Koba (ANTARA Sumsel) - Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman dan Perhubungan Kabupaten Bangka Tengah meminta Pemerintah Provinsi Bangka Belitung menyikapi persoalan pelayaran kapal laut Sungaiselan-Palembang yang dinilai tidak layak.
"Kami sudah laporkan berbagai persoalan pelayaran tersebut kepada Pemprov Babel untuk segera disikapi," kata Kepala DPKPP Bangka Tengah Ari Yanuar Prihatin, di Koba, Kamis.
Ia menilai pelayaran tersebut tidak layak, mengingat pelabuhan yang ada tidak memenuhi standar dan kapal laut juga tidak memperhatikan unsur keselamatan sehingga rawan terjadi kecelakaan di laut.
"Kendati pelayaran itu tidak layak namun kami tidak punya kewenangan untuk menyikapinya, karena hal itu merupakan kewenangan dan menjadi ranahnya Pemprov Babel," katanya lagi.
Dia mengatakan, pelayaran Sungaiselan-Palembang secara ekonomis juga kurang menguntungkan karena hanya padat pada saat tertentu atau aktivitasnya tidak seperti pelabuhan lainnya seperti Pelabuhan Tanjung Kalian dan Pangkalbalam.
"Pemerintah Provinsi mesti menyikapinya dan melakukan pengkajian terhadap rute pelayaran Sungaiselan-Palembang yang sudah beroperasi sejak lama namun mengabaikan keselamatan," katanya pula.
Selain itu, kata dia, kapal laut yang mengangkut penumpang dari Sungaiselan-Palembang dan sebaliknya tidak mengantongi izin operasional sebagai layaknya kapal penumpang.
"Hanya pelayaran musiman yang ramai pada saat tertentu saja, karena itu jauh dari persyaratan sebuah pelabuhan," ujarnya lagi.
Berita Terkait
Dari insiden Jembatan Baltimore ambruk, enam orang dinyatakan hilang
Rabu, 27 Maret 2024 10:37 Wib
KA Airlangga seret dua mobil minibus di Bekasi
Sabtu, 23 Maret 2024 19:12 Wib
Cegah kebakaran, Kemenhub tak layani motor listrik mudik gratis
Sabtu, 23 Maret 2024 9:00 Wib
Houthi bersumpah menyerang lebih efektif kapal AS, Inggris dan Israel
Jumat, 22 Maret 2024 9:49 Wib
Kapal ikan Filipina yang rugikan negara Rp1,4 miliar di tangkap KKP
Kamis, 21 Maret 2024 12:50 Wib
Puluhan petugas pemadam Jakarta jinakkan api yang lumat dua unit kapal
Rabu, 20 Maret 2024 18:51 Wib
Satu warga Taiwan masih dicari buntut kejadian kapal terbalik di Kepulauan Seribu
Selasa, 12 Maret 2024 10:07 Wib
Kapal KM Parikudus membawa puluhan penumpang terbalik di Kepulauan Seribu
Senin, 11 Maret 2024 19:50 Wib