Keuntungan PTBA kuartal Ke-3 Rp2.63 triliun

id Bukit Asam, Arviyan Arifin, Direktur Utama, batu bara, laba, keuntungan,

Keuntungan PTBA kuartal Ke-3 Rp2.63 triliun

Direktur Utama PT Bukit Asam (PTBA) Arviyan Arifin (kanan) didampingi Sekretaris Perusahaan (kiri) Adib Ubaidillah dalam pertemuan dengan wartawan di Palembang, Jumat (22/7) (Foto Antarasumsel.com/Indra Goeltom/I016)

Jakarta, 19/10 (Antara) - PT Bukit Asam Tbk (PTBA) memperoleh laba bersih sebesar Rp2,63 triliun pada kuartal ketiga 2017, meningkat sekitar 150 persen dari realisasi periode sama tahun lalu sebesar Rp1,05 triliun.

"Kenaikan laba ditopang oleh pertumbuhan yang tinggi dari volume produksi, angkutan dan penjualan, optimasi harga jual rata-rata batubara serta efisiensi yang secara terus menerus dilakukan," ujar Direktur Utama PT Bukit Asam (Persero) Tbk, Arviyan Arifin di Jakarta, Kamis.

Ia menambahkan bahwa perseroan juga membukukan kenaikan pendapatan pada periode itu, yakni tercatat 31,7 persen menjadi Rp13,22 Triliun, dibandingkan periode sama tahun sebelumnya sebesar Rp10,04 triliun.

"Peningkatan pendapatan ini sebagai hasil dari upaya terus menerus yang dilakukan perseroan dalam melakukan penetrasi pasar untuk menjual batubara Low to Medium Range Calorie pada saat membaiknya harga batubara dunia," paparnya.

Ia mengemukakan bahwa volume penjualan periode Januari-September 2017 sebesar 17,24 juta ton atau meningkat 13,8 persen dari periode sama tahun sebelumnya 15,14 juta ton.

"Peningkatan itu terjadi pada penjualan domestik sebesar Rp1,83 juta ton, naik 20 persen dibandingkan periode sama tahun sebelumnya," katanya.

Untuk komposisi penjualan, lanjut dia, batubara domestik pada periode itu sebesar 63,9 persen dan untuk ekspor sebesar 36,1 persen.

Pada tahun ini, Arviyan Arifin mengatakan bahwa perseroan menargetkan penjualan menjadi sebesar 23,17 juta ton, dengan komposisi 15 juta ton untuk memenuhi permintaan domestik, atau 58 persen dari total target penjualan. Sementara ekspor sebesar 8,17 juta ton, setara dengan 42 persen dari total penjualan.

Sementara itu, Direktur Keuangan Bukit Asam, Orias Moedak mengatakan bahwa Bukit Asam Tbk berencana menggalang dana hingga 600 juta dolar AS dari pasar modal untuk kebutuhan ekspansi tiga pembangkit listrik berkapasitas total 2.400 megawatt (MW).

Ia mengemukakan perseron bakal membangun tiga pembangkit listrik, yakni pembangkit listrik tenaga uap (PLTU) Sumsel 8 berkapasitas 2x600 megawatt (MW), PLTU mulut tambang Peranan berkapasitas 2x300 MW dan PLTU mulut tambang Sumsel 6 berkapasitas 2x300 MW.