Indonesia hanya meloloskan satu tim voli pantai putra

id voli pantai, voli, kejuaraan asia pasifik, jakabaring, tes even, asian games

Indonesia hanya meloloskan satu tim voli pantai putra

Tim Indonesia 1 Ade Chandra/Muhammad Asyifah ke babak empat besar setelah mengalahkan tim Jepang yang diperkuat Takumi Takahashi/Katsuhiro Shiratori dengan skor 2-0 (21-17, 21-13) di Jakabaring Palembang, Sabtu. (FOTO ANTARA Sumsel/Feny Selly/17)

Palembang  (ANTARA Sumsel) - Tuan rumah Indonesia hanya mampu meloloskan satu tim putra ke babak semifinal Turnamen Voli Pantai Asia Pasifik di Palembang, 19-22 Oktober 2017 setelah dua tim lainnya tersungkur di babak penyisihan.

Tim Indonesia 1 Ade Chandra/Muhammad Asyifah melaju ke babak empat besar setelah mengalahkan tim Jepang yang diperkuat Takumi Takahashi/Katsuhiro Shiratori dengan skor 2-0 (21-17, 21-13) di Arena Voli Pantai Jakabaring Sport City, Palembang, Sabtu sore.

Atas hasil ini, Tim Indonesia 1 akan berhadapan dengan Tim Iran, Rachman Raufi/Bachman S yang mengalahkan Australia di babak delapan besar.

Pelatih Timnas Voli Pantai Koko Prasetyo mengatakan keberhasilan Chandra/Yaya melaju ke semifinal telah diperkirakan karena tim ini sudah masuk level empat besar Asia.



"Sebelum bertanding di Palembang, Chandra/Yaya sudah runner up di dua kejuaraan sirkuit Thailand, dan peringkat ketiga di sirkuit Jepang," kata Koko.

Ia tidak menyangkal bahwa pasangan ini bakal menjadi tumpuan Indonesia pada Asian Games pada Agustus 2018. Keduanya telah disandingkan sejak setahun terakhir setelah melalui seleksi cukup ketat bergonta-ganti pasangan.

"Chandra/Yaya memang kami persiapkan tapi untuk jaga-jaga adanya kemungkinan yang tak terduga maka ada dua tim lain yang disiapkan," kata Koko.

Menurut Koko, Turnamen Asia Pasifik di Palembang ini menjadi tolak ukur untuk meraba medali yang berpeluang diraih karena seluruh tim elite Asia turut ambil bagian. Saat ini posisi empat besar Asia kerap ditempati Iran, Jepang, Indonesia dan Qatar.

"Saya mau lihat di sini, jika dapat medali baru saya berani janjikan medali saat Asian Games," kata peraih tiga emas SEA Games ini.

Sementara itu, Muhammad Asyifah mengatakan telah memahami karakter permainan Tim Iran yang bakal menjadi lawan di semifinal

"Kami sudah pernah ketemu di final Sirkuit Thailand. Waktu itu kalah 2-1. Tentunya kami sudah mempelajari kelemahan mereka belajar dari kesalahan lalu. Mereka baik dari sisi defender tapi kurang baik di bloking," kata dia.