Direktur Eksekutif Indomatrik Husin Yazid di Palembang, Minggu mengatakan, berdasarkan survei ada tujuh nama yang muncul memiliki modal sosial tinggi, yaitu Herman Deru, Dodi Reza Alex, Ishak Mekki, Edy Santana Putra, Aswari Rivai, HM Giri Ramanda N Kiemas dan Mawardi Yahya.
Menurut dia, hasil survei kedua ini juga menunjukkan bahwa ada korelasi antara tingginya tingkat keterkenalan berpengaruh lurus terhadap tingkat kesukaan publik terhadap bakal calon pada pilkada Sumsel.
Berdasarkan tingkat kesukaan masyarakat, hanya tiga yang potensial yaitu Ishak Mekki kesukaan mencapai 51,56 persen, Herman Deru 50,46 persen dan Dodi Reza 50,17 persen, katanya.
Ia mengatakan, tren elektabilitas ketiga calon tersebut tidak jauh berbeda dan mengalami kenaikan.
Untuk figur Dodi Reza mengalami tren meningkat pada survei September 12,75 persen kemudian Oktober meningkat tajam 15,75 persen. Sementara Herman Deru dan Ishak Mekki mengalami tren melambat.
Adapun masing-masing untuk Ishak Mekki pada September 13,85 persen menjadi 14,16 persen sedangkan Herman Deru 17,20 persen menjadi 17,24 persen, ujarnya.
Ia menuturkan, karena elektabilitas tiga besar tersebut masih dalam koridor margin eror 3,5 persen. Artinya secara statistik tidak dapat disimpulkan calon yang unggul dominan.
Sementara tren elektabilitas bakal calon wakil gubernur Sumsel sebagai "endorsement" (penyumbang/penarik suara) merupakan salah satu faktor penentu pemenangan dalam pemilihan gubernur dan wakil gubernur 2018.
Sementara itu, narasumber lainnya Ade Indra Chaniago menilai berdasarkan pemaparan hasil survei maka mulai terpetakan tiga kandidat yang layak sebagai calon gubernur Sumsel. Sedangkan nama lainnya, masuk dalam koridor wakil gubernur seperti Eddy Santana Putra dan Aswari Rivai.
Hanya saja apa kendaraan politiknya, tuturnya.
Sementara Praktisi partai politik Hendri Zainuddin menilai konstalasi politik di Sumsel cukup menarik, karena Partai Golkar ada dua tokoh, yaitu Mawardi Yahya dan Dodi Reza Alex.
"Kuncinya Dodi Reza kalau mau menang mengandeng PDI Perjuangan dimana sekarang ada dua kadernya antara HM Giri Ramanda dan Eddy Santana Putra," katanya.
Pilkada serentak 2018 akan diikuti sembilan kabupaten dan kota di Sumsel dan pemilihan gubernur dan wakil gubernur Sumatera Selatan.
