Desa Laya OKU tambah fasilitas objek wisata

id desa laya oku, objek wisata, Lesung Bintang, fasilitas jalan, wisman, kunjungan wisata

Desa Laya OKU tambah fasilitas objek wisata

Dokumentasi - Goa Putri salah satu objek wisata di Kabupaten Ogan Komering Ulu (ANTARA Sumsel/13/Edo Purmana)

....Bukit Lesung Bintang di masa lalu, terkenal dengan bentuk segi delapan menyerupai bintang yang bagian tengahnya terdapat lesung....
Baturaja  (ANTARA Sumsel) - Pemerintah Desa Laya Kabupaten Ogan Komering Ulu, Sumatera Selatan, akan menambah fasilitas objek wisata Lesung Bintang, karena sarana dan prasaran pariwisata terletak di desa itu saat ini masih minim sehingga perlu dilakukan peningkatan pembangunannya.

"Rencananya tahun depan menggunakan dana desa, kami akan membangun jalan setapak di sekitar lokasi objek wisata Lesung Bintang yang menyajikan panorama menarik itu," kata Kepala Desa (Kades) Laya, Kecamatan Baturaja Barat, Ogan Komering Ulu (OKU), Samsul di Baturaja, Selasa.

Ia menjelaskan, kawasan taman wisata alam Bukit Lesung Bintang menyajikan panorama menakjubkan yang cocok dijadikan awal perjalanan di Baturaja. Untuk datang ke sini, cukup mengikuti petunjuk jalan yang mengarah ke Desa Laya, Kecamatan Baturaja Barat.

Bukit Lesung Bintang di masa lalu, terkenal dengan bentuk segi delapan menyerupai bintang yang bagian tengahnya terdapat lesung. Peninggalan marga Bindung Langit Lawang Kulon ini, diyakini sebagai bukti sejarah asal mula Baturaja. Bukti sejarah lainnya adalah Batu Berukir dan Batu berbentuk tapak kaki.

Dari atas Bukit Lesung Bintang, bisa menyaksikan panorama Kota Baturaja. Syaratnya, jangan membuang sampah sembarangan agar jalur menuju puncak tetap bersih dan lestari. Kesadaran seperti ini agaknya kurang digalakkan oleh pengelola wisata bersejarah tersebut, katanya.

Samsul mengatakan, rencana pembangunan akan dilakukan mengingat Lesung Bintang yang berada di desa itu masih minim fasilitas infrastruktrur seperti jalan setapak sehingga dinilai perlu dibangun agar para pengunjung nyaman mengelilingi objek wisata tersebut.

"Dengan begitu pengunjung tidak lagi kesulitan saat mengelilingi objek wisata yang berada di atas tebing ini," katanya.

Sebab kata dia, selama ini Lesung Bintang sepi pemgunjung mungkin akibat kurangnya fasilitas jalan sehingga masyarakat kesulitan saat berkeliling menikmati suasana objek wisata di atas perbukitan desa setempat.

"Mudah-mudahan dengan dibangunnya jalan setapak nanti meningkatkan minat masyarakat berkunjung ke Lesung Bintang," jelasnya.

Penambahan fasilitas di kawasan tersebut, kata dia, rencananya juga akan dilaksanakan tahun depan dianggarkan menggunakan dana APBN 2018 melalui dana desa setempat.

Menurut dia, rencana pembangunan jalan setapak itu sebelumnya akan dibahas dalam musyawarah desa (musdes) dengan melibatkan seluruh perangkat dan masyarakat setempat.

"Pembangunan ini dinilai perlu dilakukan mengingat kontur tanah di lokasi Lesung Bintang tidak rata sehingga pengunjung kesulitan datang ke lokasi," kata dia.

Selain itu, lanjut dia, pemerintah desa juga berencana akan menambah shelter atau tempat berteduh di kawasan tersebut untuk peristirahatan para pengunjung, setelah letih berkeliling menikmati pemandangan Lesung Bintang dengan berjalan kaki.