Manado (ANTARA Sumsel) - Sekolah Luar Biasa Yayasan Pemeliharaan Anak Cacat atau SLB YPAC Malalayang Manado belum melakukan ujian nasional akibat kesalahan distribusi, sehingga bahan UN yang masuk daeri daerah lain.
Kepala SLB YPAC Manado Ari Wawointana di Manado, Jumat mengatakan, sampai saat ini belum menggelar ujian nasional (UN).
"Hal ini terjadi karena soal untuk SLB yang masuk, itu merupakan milik dari Porowali Mandar, Sulawesi Barat," kata Ari.
Ari Wawointana mengatakan, pada Kamis (18/4), anak-anak dari SLB tersebut sudah siap untuk mengikuti ujian.
"Tetapi karena tidak ada soal, tidak jadi mengikuti ujian tersebut," katanya.
Dia mengatakan, informasi yang diperoleh dari Dinas Pendidikan setempat, soal yang untuk Porowali akan diambil untuk di copy.
"Bila itu dilaksanakan, UN di SLB tersebut akan digelar pada Senin (22/4)," katanya.
Menurut Ari, terdapat dua siswa tuna rungu di sekolah tersebut yang akan mengikiti UN.
Kedua siswa itu akan mengikuti ujian untuk mata pelajaran Matematika, Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris.
Berita Terkait
STIPER Sriwigama Palembang gelar praktisi mengajar pengelolaan hutan lestari
Sabtu, 18 Mei 2024 19:11 Wib
Kemenkumham buka pendaftaran calon taruna tahun 2024
Rabu, 15 Mei 2024 16:09 Wib
Kunjungi Sejumlah Sekolah, Pj Bupati OKI Cek Fasilitas Belajar
Rabu, 15 Mei 2024 9:20 Wib
Pergulatan batin seorang profesor ketika anaknya mogok sekolah
Senin, 13 Mei 2024 20:21 Wib
Tujuh Lapas dan Rutan di Sumsel fasilitasi program sekolah kejar paket
Sabtu, 11 Mei 2024 14:25 Wib
Disdik OKU terapkan belajar di rumah bagi sekolah terdampak banjir
Kamis, 9 Mei 2024 19:09 Wib
Sekolah TK dibuka di Jalur Gaza meski gelombang serangan Israel masih berlangsung
Minggu, 5 Mei 2024 12:35 Wib
SMA Negeri favorit di Palembang sosialisasikan PPDB untuk cegah salah komunikasi
Kamis, 18 April 2024 10:43 Wib