(ANTARA Sumsel) - Pengadilan banding Amerika Serikat pada Rabu pekan ini mengeluarkan perintah bagi Google Inc untuk mencabut sebuah film anti-Islam dari situs video streaming YouTube yang memicu protes di berbagai negara Islam.
Melalui pemungutan suara dengan hasil 2-1, pengadilan banding AS menolak pernyataan Google bahwa dicabutnya film 'Innocence of Muslims' melanggar kebebasan berpendapat yang dijamin oleh konstitusi negara itu.
Pihak penggugat, Cindy Lee Garcia, keberatan dengan 'Innocence of Muslims' setelah mengetahui bahwa film tersebut menampilkan klip yang ia buat untuk film lain, yang sudah melewati proses dubbing (alih suara) dan memalsukan perkataan Cindy.
Juru bicara Google tidak bersedia dimintai komentar mengenai putusan pengadilan tersebut.
Berita Terkait
Google tingkatkan fitur untuk dukung belajar online
Rabu, 21 Februari 2024 11:40 Wib
Mbappe hingga Djokovic, atlet yang paling dicari di Google selama 2023
Rabu, 20 Desember 2023 10:52 Wib
Google hentikan pengumpulan data lokasi pengguna Maps terkait privasi
Sabtu, 16 Desember 2023 16:49 Wib
Google Cloud perkenalkan kecerdasan buatan untuk industri
Rabu, 18 Oktober 2023 14:28 Wib
Kemenkominfo: Gangguan akses Google Docs karena masalah teknis
Jumat, 22 September 2023 17:56 Wib
Jelajahi Jakarta pakai Google
Senin, 26 Juni 2023 16:18 Wib
Kiat liburan ala Google, penawaran bagus penerbangan hingga rute
Senin, 19 Juni 2023 16:44 Wib
Guru OKU Timur manfaatkan Google Chromebook sebagai media pembelajaran
Jumat, 26 Mei 2023 19:12 Wib