(ANTARA Sumsel) - Raksasa jejaring sosial Facebook bakal memanfaatkan satelit, pesawat tak berawak (drone) dan berbagai teknologi lainnya sebagai upaya ambisiusnya untuk memperluas akses Internet bagi masyarakat di negara-negara yang kurang berkembang.
Jejaring sosial No. 1 di dunia tersebut pada Kamis mengatakan pihaknya sudah merekrut pakar kedirgantaraan dan komunikasi dari Jet Propulsion Lab NASA dan Ames Research Center untuk menjalankan proyek 'Connectivity Lab'.
"Hari ini, kami akan mengungkapkan beberapa rincian mengenai proyek Connectivity Lab Facebook untuk menciptakan pesawat tak berawak, satelit dan laser demi memberikan akses Internet kepada semua orang," ujar Mark Zuckerberg, CEO Facebook, lewat sebuah posting-an Facebook.
Langkah ini merupakan kelanjutan dari proyek Internet.org Facebook, yang ditujukan untuk memberikan akses Internet kepada miliaran orang di berbagai tempat di dunia seperti Afrika dan Asia.
Facebook bekerja sama dengan berbagai operator telekomunikasi agar akses Internet semakin luas dan harganya kian terjangkau.
Berita Terkait
Prabowo: Menunggu 20 Oktober akan kami gunakan untuk menyiapkan diri
Minggu, 28 April 2024 16:31 Wib
Gubernur Sumsel: Pemda dapat gunakan dana BTT jika kondisi darurat
Rabu, 24 April 2024 14:52 Wib
Selebgram Chandrika Chika gunakan narkotika lebih setahun
Rabu, 24 April 2024 11:37 Wib
Cara kelola uang THR agar hemat dan lebih bermanfaat
Sabtu, 6 April 2024 11:38 Wib
PT KAI Tanjungkarang sebut 23.320 pemudik gunakan kereta api
Rabu, 3 April 2024 9:28 Wib
Polisi ringkus empat pemuda gunakan tembakau sintetis
Rabu, 27 Maret 2024 12:59 Wib
Polisi: Nelayan jangan gunakan bom saat melaut
Selasa, 26 Maret 2024 11:53 Wib
Menhub himbau masyarakat tak gunakan sepeda motor untuk mudik
Minggu, 17 Maret 2024 15:26 Wib