Palembang (ANTARA Sumsel) - Kepolisian Daerah Sumatera Selatan menyiagakan personel di sejumlah titik daerah rawan kriminalitas untuk mengamankan kegiatan masyarakat merayakan malam tahun baru.
Kabid Humas Polda Sumsel Kombes Pol R Djarod P ketika dihubungi di Palembang, Kamis mengatakan, pihaknya telah menurunkan anggota dalam mengamankan pergantian tahun.
Anggota tersebut ditempatkan di daerah pusat keramaian dan rawan kemacetan arus lalu lintas kendaraan, kata dia.
Bahkan, lanjut dia, pihaknya juga menyebarkan angota intel dan anggota Propam dalam mengamankan malam tahun baru 2016.
Menurut dia, kesemuanya itu dilakukan supaya malam pergantian tahun berjalan tertib dan aman.
Yang jelas, anggota dalam jajaran Polda Sumsel disiagakan dalam mengamankan malam tahun baru nanti.
Memang, ujar dia, dalam mengantisipasi kemacetan arus lalu lintas kendaraan bekerja sama dengan pihak Dinas Perhubungan setempat untuk menutup sementara jembatan Ampera.
Menurut dia, arus kendaraan akan dialihkan sementara dari jembatan Ampera, Kamis mulai pukul 22.00 Wib supaya jembatan yang menjadi kebanggan masyarakat Sumsel itu di atasnya kendaraan tidak menumpuk.
Dalam kesempatan itu Polda menimbau agar masyarakat tidak merayakan tahun baru secara berlebihan.
Selain itu diminta agar masyarakat menjaga ketertiban supaya daerah ini tetap kondusif, katanya.
Berita Terkait
Polisi ungkap kasus mayat di dalam koper yang viral di medsos
Jumat, 3 Mei 2024 13:19 Wib
Polda Sumsel optimalkan pencegahan konflik sengketa lahan
Jumat, 3 Mei 2024 13:06 Wib
Kantor Samsat Palembang IV miliki fasilitas layanan lebih lengkap
Kamis, 2 Mei 2024 21:33 Wib
Karoops Polda Sumsel ajak pers ikut ciptakan suasana kondusif Pilkada 2024
Kamis, 2 Mei 2024 16:29 Wib
Gudang BBM di Lampung Selatan terbakar, polisi lakukan penyelidikan
Rabu, 1 Mei 2024 22:30 Wib
Polisi: Rumah jadi lab narkoba baru kasus pertama di Indonesia
Selasa, 30 April 2024 14:46 Wib
Polda Sumsel tangani sindikat penjualan NIK melalui WA
Selasa, 30 April 2024 14:38 Wib
Polisi ungkap kasus peredaran sabu dan liquid ganja
Selasa, 30 April 2024 11:30 Wib