Jakarta (ANTARA Sumsel) - Petugas Polres Metro Jakarta Pusat menangkap 145 preman saat operasi cipta kondisi menjelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI Jakarta 2017.
"Kita gelar operasi cipta kondisi menjelang pilkada pada beberapa lokasi," kata Kapolres Metro Jakarta Pusat Komisaris Besar Polisi Dwiyono di Jakarta, Kamis.
Dwiyono menuturkan operasi cipta kondisi dilakukan secara rutin guna menjaga situasi keamanan dan ketertiban masyarakat kondusif.
Petugas kepolisian menyasar beberapa lokasi yang terindikasi terjadi aksi premanisme di Pasar Senen, Tanah Abang dan Senayan pada Rabu (28/9).
"Kita sasar segala bentuk aksi premanisme yang meresahkan masyarakat," ujar Dwiyono.
Beberapa orang yang diamankan petugas karena membawa minuman keras, narkoba dan 'timer' angkutan umum.
Anggota Polres Metro Jakarta Pusat menahan enam orang yang terlibat pidana seperti narkoba, pemerasan, sedangan 139 orang mendapatkan pembinaan karena tidak ada barang bukti.
Selain mengamankan 145 orang, polisi mengamankan barang bukti berupa 75,5 gram sabu-sabu, 100 pil ekstasi, sebilah celurit, dua unit telepon selular, uang Rp80 ribu, 290 botol bir, 40 kaleng bir, 14 botol ciu dan tiga jerigen ciu.
Berita Terkait
Rakornis Puspom TNI-Polri soroti pelat dinas sampai pencegahan bentrok
Kamis, 2 Mei 2024 11:37 Wib
Gudang BBM di Lampung Selatan terbakar, polisi lakukan penyelidikan
Rabu, 1 Mei 2024 22:30 Wib
Polisi: Rumah jadi lab narkoba baru kasus pertama di Indonesia
Selasa, 30 April 2024 14:46 Wib
Polisi ungkap kasus peredaran sabu dan liquid ganja
Selasa, 30 April 2024 11:30 Wib
Polisi tangkap dua pelaku rudapaksa gadis di bawah umur
Selasa, 30 April 2024 7:04 Wib
Karena malu, DS dan DR buang bayi 5 bulan
Senin, 29 April 2024 15:09 Wib
Ponsel Brigadir RA dicek
Minggu, 28 April 2024 21:18 Wib
Jenazah Brigadir RA dibawa pulang tanpa outopsi, keluarga anggap cukup pemeriksaan visum
Minggu, 28 April 2024 0:30 Wib