Palembang (ANTARA Sumsel) - Objek wisata Goa Napal Licin yang terletak di Kabupaten Musirawas Utara, Sumatera Selatan dipercaya warga setempat sangat sarat dengan legenda.
Objek wisata Goa Napal Licin ini memiliki tujuh tingkatan menawarkan pesona indahnya bebatuan alami yang konon merupakan sebuah kapal diyakini disumpah oleh pendekar sakti Si Pahit Lidah, kata Kepala Desa Napal Licin, Saharudin di Musirawas Utara (Muratara), Rabu.
Ia menjelaskan, bagi yang hobi berpetualangan di alam bebas dengan pemandangan lebatnya hutan serta terjalnya pendakian di atas bukit menantang, objek wisata Goa Napal Licin bisa jadi alternatif saat tengah berada di Sumatera Selatan.
Menapaki terjalnya perbukitan serta rindangnya hamparan hutan yang masih sangat asri, memberikan nuansa tersendiri saat langkah kaki mulai menyusuri objek wisata Goa Napal Licin di Kabupaten Muratara.
Goa yang berada di ketinggian 20 meter dari jalan umum ini berada dekat tepat di ujung Desa Napal Licin Kecamatan Ulu Rawas bisa ditempuh melalui jalur darat sekitar 10 jam dari Palembang ibukota Provinsi Sumatera Selatan, katanya.
Menurut Saharudin, memasuki kawasan Goa Napal Licin pengunjung akan disuguhkan dengan ragam pesona indahnya bebatuan alami berbentuk stalagtit dan stalagnit yang sangat artistik, mulai dari mulut goa, bagian lantai, dinding dan atas goa serta membiaskan sinar di celah-celah bebatuan perbukitan telah terbentuk sejak ribuan tahun silam.
Sementara, menurut Abdul Wahab, warga Desa Napal Licin bahwa goa ini terdiri atas tujuh tingkatan yang harus didaki pengunjung hingga sampai ke puncak, dimana tingkatan tersebut menyerupai bentuk sebuah kapal.
Konon, kata dia, menurut legenda dulunya bukit ini adalah sebuah kapal yang disumpah oleh Si Pahit Lidah, seorang pendekar sakti dipercaya sumpahnya itu selalu menjadi kenyataan.
Menurut dia, daerah Napal Licin kini menjadi fokus pemerintah setempat dalam mengembangkan objek wisata unggulan di Muratara, yakni kabupaten daerah otonomi baru (DOB) yang baru tiga tahun memisahkan diri dengan kabupaten induk Musirawas.
Menurut Kepala Desa Napal Licin, Saharudin, saat ini masterplan pembangunan objek wisata tersebut telah dikaji oleh sejumlah pihak guna pengembangannya, sehingga diharapkan mampu menjadi salah satu sumber pendapatan asli daerah di Kabupaten Muratara.
Berita Terkait
Mengenali sisa-sisa peradaban dari Goa Putri dan Goa Harimau
Selasa, 16 April 2024 19:02 Wib
Wisatawan Goa Putri OKU membludak pada puncak libur Lebaran
Minggu, 14 April 2024 19:38 Wib
Polres OKU kawal kenyamanan objek wisata Goa Putri
Sabtu, 13 April 2024 5:52 Wib
Polres OKU bangun pospam di Goa Puteri
Kamis, 21 Desember 2023 22:05 Wib
OKU kenalkan cagar budaya situs Goa Harimau
Senin, 16 Oktober 2023 20:05 Wib
Goa Putri Kabupaten OKU ramai dikunjungi wisatawan
Kamis, 27 April 2023 19:06 Wib
Berkah Gua Matu Pesisir Barat dan ribuan ton pupuk kotoran kelelawar
Senin, 23 Januari 2023 5:55 Wib
Pemkab OKU perbaiki jalan menuju Situs Goa Harimau
Rabu, 11 Januari 2023 19:36 Wib