Palembang (ANTARA Sumsel) - Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan bersama Badan Restorasi Gambut akan melakukan pemetaan lahan gambut di daerah tersebut.
Pemetaan itu juga dibantu negara Norwegia dengan luas sekitar 170.000 hektare, kata Gubernur Sumsel Alex Noerdin di Palembang, Kamis.
Lebih lanjut dia, pemetaan dilakukan secara lengkap dengan menggunakan teknologi canggih, terbaru, mudah dan murah serta detail hingga kedalaman tertentu dari lahan gambut.
Memang, lanjut gubernur, pemetaan akan dilaksanakan dienam provinsi termasuk Sumsel.
Dia mengatakan, dilakukan pemetaan itu karena Badan Retorasi Gambut akan membuat suatu data digital dalam bentuk peta dan foto terkait restorasi lahan gambut.
Pemetaan itu nantinya digunakan untuk mendukung kebijakan pemerintah terkait pengelolaan lahan gambut, kata dia.
Dengan adanya pemetaan itu diharapkan permasalahan terhadap lahan gambut dapat dan cepat diantisipasi, ujar dia.
Dia mengatakan, memang tahun lalu Sumsel terjadi kebakaran hutan dan lahan termasuk areal gambut.
Dalam upaya mengatasi kebakaran hutan dan lahan tersebut pemerintah provinsi telah membentuk satuan tugas darat maupun udara.
Namun, berhubung cuaca cukup panas dan lokasi kebakaran jauh dari pemukiman maka sulit untuk diatasi.
Berita Terkait
14 titik panas di Sumatera Selatan, lokasi di lahan non gambut
Kamis, 21 Maret 2024 13:00 Wib
Kebakaran berperan kurangi luasan lahan gambut Sumsel
Jumat, 15 Maret 2024 20:50 Wib
Cegah karhutla, Pemerintah intensifkan pembasahan gambut
Kamis, 14 Maret 2024 15:37 Wib
Menuai manisnya madu kelulut di jantung Borneo
Senin, 29 Januari 2024 11:51 Wib
Mukomuko diliputi kabut asap akibat kebakaran lahan gambut
Sabtu, 25 November 2023 9:58 Wib
Pemprov Sumsel gandeng ICRAF Indonesia guna restorasi lahan gambut
Rabu, 11 Oktober 2023 20:59 Wib
Pemprov Sumsel gandeng ICRAF Indonesia guna restorasi lahan gambut
Minggu, 8 Oktober 2023 21:29 Wib
Pertamina beri 50 alat dukung penanganan karhutla di Sumsel
Minggu, 1 Oktober 2023 19:14 Wib