Pekalongan (ANTARA Sumsel) - Harga kedelai di sejumlah pasar tradisional Kota Pekalongan, Jawa Tengah, secara bertahap naik hingga mencapai Rp9.000 per Kg.
Perajin tempe, faiki di Pekalongan, Sabtu, mengatakan bahwa mengatakan bahwa satu bulan sebelumnya, harga kedelai hanya Rp6.700 per kilogram tetapi kini naik mencapai Rp9.000/Kg.
"Kenaikan harga kedelai memang naik secara bertahap. Jika sebelumnya hanya Rp6.700/ kilogram kini naik 26 persen dibanding sebelumnya Rp9.000/ kilogram," katanya.
Menurut dia, saat ini ketersediaan bahan baku tempe dan tahu ini masih relatif aman sehingga perajin tempe maupun tahu belum mengalami kesulitan mendapatkan kedelai.
"Hanya saja, kami tidak tahu persis kenapa harga kedelai terus naik padahal stok relatif aman," katanya.
Perajin tempe/tahu, Dzikriyah mengatakan bahwa memasuki musim hujan, penjualan tempe justru relatif sepi dibanding hari sebelumnya.
"Jika pada hari sebelumnya dirinya mampu memproduksi tempe hingga mencapai 50 Kg tetapi kini hanya sekitar 40 Kg," katanya.
Ia menambahkan kenaikan harga kedelai ini bisa secepatnya turun karena jika hal itu dibiarkan maka dikhawatirkan harga bahan baku tempe dan tahu ini akan terus melonjak padahal kondisi pasar masih sepi.
Berita Terkait
Menkeu waspadai kenaikkan harga komoditas akibat konflik geopoltik
Jumat, 26 April 2024 16:03 Wib
Harga emas Antam stabil di angka Rp1,319 juta per gram
Jumat, 26 April 2024 11:06 Wib
Harga komoditi dan sembako di Pasar KM5 Kota Palembang
Kamis, 25 April 2024 13:05 Wib
Harga emas Antam turun lagi jadi Rp1,319 juta per gram
Kamis, 25 April 2024 12:16 Wib
Harga emas Antam kembali turun jadi Rp1,320 juta per gram
Rabu, 24 April 2024 11:14 Wib
Harga emas Antam turun jadi Rp1,343 juta per gram
Senin, 22 April 2024 9:51 Wib
Harga CPO Jambi naik Rp96 per kilogram
Senin, 22 April 2024 7:40 Wib
Tak henti, harga emas Antam naik tipis
Sabtu, 20 April 2024 10:40 Wib