Palembang (Antarasumsel.com) - Pemerintah Kota Palembang, Sumatera Selatan membidik peluang menjadi pintu gerbang ekonomi di kawasan Sumatera setelah dipercaya menjadi tuan rumah Asian Games ke-18 tahun 2018.
Staf Ahli bidang Pembangunan, Ekonomi, dan Investasi Pemerintah Kota Palembang Sudirman Tegoeh di Palembang, Minggu, mengatakan target ini cukup realistis mengingat Kota Palembang tak berapa lama lagi akan memiliki sejumlah infrastruktur modern yang khusus dibangun untuk menunjang peran sebagai tuan rumah Asian Games.
Infrastruktur itu, jalur kereta api Light Rail Transit, dua jembatan layang, underpass, tiga ruas jalan tol, perluasan bandara, rumah sakit internasional, dan lainnya.
"Selama ini Medan, Sumatera Utara yang menjadi acuan, tapi sepertinya tak lama lagi beralih ke Palembang. Buktinya, saat ini sudah ada 30 rute penerbangan setiap hari," kata dia.
Ia mengatakan geliat investasi itu sebenarnya sudah terasa sejak awal tahun 2015 seiring dengan banyaknya calon investor berkunjung ke Palembang untuk mendapatkan peluang bisnis pada dua hingga tiga tahun ke depan.
"Para investor, terutama dari Jakarta dan kota besar lainnya umumnya ingin memanfaatkan momen Asian Games. Salah satu yang sangat diminati yakni investasi di bidang perhotelan, tercatat ada enam hotel lagi yang akan berdiri tahun ini," kata dia.
Menurutnya kondisi ini sangat menguntungkan bagi Kota Palembang di tengah pelemahanan ekonomi akibat penurunan harga komoditas ekspor, yakni karet, sawit, dan mineral batu bara.
"Hampir pada seluruh kota di Indonesia mengalami perlambatan ekonomi akibat pengaruh ekonomi global, dan faktor internal seperti kenaikan harga bahan bakar minyak dan kebutuhan pokok. Bersyukur sekali Palembang masih sedikit terdongkrak perekonomiannya karena adanya investor yang masuk meski belum banyak," kata dia.
Sementara itu, Kepala Perwakilan Bank Indonesia Wilayah VII Sumsel Hamid Ponco Wibowo mengatakan pertumbuhan ekonomi di Sumatera Selatan diprediksi mampu mencapai 5,6---6,3 persen pada 2016 atau meningkat dari tahun 2015 yang berada di kisaran 4,7---5,0 persen.
Peningkatan ini terjadi karena Sumsel bakal melakukan pembangunan infrastruktur strategis penunjang Asian Games tahun 2018.
"Secara ekonomi, Sumsel ini sebenarnya sudah relatif stabil karena di sini banyak terdapat sumber daya alam. Tapi, pada tahun mendatang akan ada motor pengerak yakni investasi pemerintah yang cukup besar," kata Hamid.
Sumsel akan membangun jalur kereta api ringan (LRT) dengan nilai investasi sebesar Rp7,2 trilun, kemudian jalan tol Palembang-Inderalaya dengan dana sebesar Rp4 trilun lebih, serta pembangunan Kawasan Ekonomi Khusus Tanjung Api-Api.
Berita Terkait
Pj Ahmad Rizali puji kinerja BPR Gerbang Serasan
Kamis, 4 April 2024 23:53 Wib
Ini penyebab kecelakaan beruntun di Gerbang Tol Halim
Rabu, 27 Maret 2024 11:54 Wib
Kecelakaan beruntun terjadi di Gerbang Tol Halim Utama
Rabu, 27 Maret 2024 10:45 Wib
Bus seruduk tiga mobil dan tujuh motor di gerbang tol Pelabuhan Bakauheni, seorang tewas
Rabu, 28 Februari 2024 12:11 Wib
Polisi amankan truk pengangkut ratusan anjing di Tol Kalikangkung
Minggu, 7 Januari 2024 9:24 Wib
BPTD mitigasi potensi antrean kendaraan di GT Kramasan Sumsel
Jumat, 21 April 2023 17:39 Wib
Petugas informasi di gerbang Pelabuhan Bakauheni
Sabtu, 15 April 2023 11:54 Wib
Gerbang masuk rumah pribadi Ferdy Sambo dijaga ketat
Sabtu, 6 Agustus 2022 22:42 Wib