Palembang (Antarasumsel.com) - Ketua Komisi IV DPRD Sumatera Selatan Herpanto menyatakan provinsi itu memprioritaskan program-program terkait dalam menghadapi tuan rumah pelaksanaan Asian Games 2018.
"Kita memprioritaskan program-program terkait menyongsong Asian Games 2018," kata Herpanto saat ditanya mengenai program pembangunan infrastruktur 2017 di Palembang, Minggu.
Menurut dia, untuk pembangunan infrastruktur mengutamakan jalan provinsi yang memang banyak kerusakan supaya segera diperbaiki pada tahun 2017.
"Tetapi kita memprioritaskan program-program terkait menyongsong Asian Games, karena tinggal setahun lagi," katanya.
Ia mengatakan, termasuk masalah pembangunan jalur kereta ringan atau light rail transit/LRT supaya tetap sesuai dengan jadual, kemudian jalan tol.
Kalau untuk LRT ini banyak pihak terkait bukan Waskita Karya saja, tapi PT KAI, Dirjen Perkeretaapian, kelistrikan dan signal. Ini tentunya harus konektivitas yang memang akurat, ujarnya.
Ia berharap, pemerintah provinsi Sumsel untuk memanggil semua pihak yang terkait pembangunan LRT untuk duduk satu meja, jadi ada koordinasi sehingga ceritanya tidak sendiri-sendiri, karena satu tim.
Sementara lanjutnya, untuk progres pembangunan jalan tol sejauh ini masih sesuai dengan jadual dan hampir tidak ada kendala.
Mudah-mudahan bisa selesai sesuai dengan target waktu yang telah ditetapkan, katanya.
Berita Terkait
Ketua MPR ajak semua parpol bersatu dukung pemerintahan Prabowo-Gibran
Minggu, 28 April 2024 7:00 Wib
Diwawancarai Aljazeera, Erick sebut Garuda Muda ingin terus terbang tinggi
Sabtu, 27 April 2024 23:13 Wib
PWRI Jabar akui otak kasus investasi bodong Ketua Harian PWRI Sukabumi
Jumat, 26 April 2024 10:45 Wib
Ketua PKK Palembang teladani Kartini untuk berkarya atasi inflasi
Minggu, 21 April 2024 19:01 Wib
Ketua parpol di Palembang intensif bangun komunikasi hadapi pilkada
Kamis, 18 April 2024 20:53 Wib
Kejati tahan mantan ketua KONI Sumsel kasus korupsi dana hibah
Selasa, 16 April 2024 18:59 Wib
Presiden kukuhkan Budi Waseso sebagai Ketua Kwarnas Pramuka
Jumat, 5 April 2024 15:14 Wib
OJK sebut kerugian akibat investasi bodong capai Rp139,6 triliun sejak 2017
Selasa, 26 Maret 2024 10:28 Wib