Jerusalem (Antara/Xinhua) - Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu pada Kamis sore mulai diperiksa kepolisian Israel, untuk kedua kalinya dalam pekan ini, di tengah berlangsungnya penyelidikan kejahatan korupsi, menurut laporan media setempat.
Juru bicara kepolisian menolak memberikan komentar soal penyelidikan tersebut.
Pemeriksaan terhadap Netanyahu berlangsung di kediaman resmi perdana menteri di Jerusalem.
Tim penyelidik pada Senin juga memeriksa Netanyahu untuk pertama kalinya, selama lebih dari tiga jam, di tempat yang sama.
Tak lama setelah pemeriksaan pada Senin malam, Jaksa Agung Avichai Mandelblit mengeluarkan pernyataan, yang untuk pertama kalinya menyatakan bahwa sang perdana menteri sedang diperiksa sebagai tersangka dalam dua kemungkinan kasus korupsi.
Pernyataan tersebut dikeluarkan setelah media selama beberapa bulan menerbitkan laporan, yang saat itu belum dilengkapi dengan keterangan resmi.
Menurut pernyataan, kasus kemungkinan korupsi tersebut melibatkan para pelaku bisnis Israel dan asing.
Netanyahu meremehkan penyelidikan tersebut.
"(Mereka) tidak akan (menemukan) apa-apa, karena tidak ada apa-apa," cetusnya.
(Uu.T008)
Berita Terkait
Menteri PPPA: Peringatan Hari Kartini momentum perempuan untuk bersatu
Selasa, 30 April 2024 16:20 Wib
Wapres & Menteri Haji Arab Saudi bahas tambahan kuota haji Indonesia
Selasa, 30 April 2024 14:56 Wib
AS para menteri Arab bahas gencatan senjata Gaza, solusi dua negara
Selasa, 30 April 2024 10:30 Wib
PM Netanyahu tingkatkan tekanan militer pada Hamas agar bebaskan sandera
Senin, 22 April 2024 15:03 Wib
Satu tewas, tujuh hilang dalam kecelakaan dua heli militer Jepang
Senin, 22 April 2024 9:50 Wib
Pak Bas targetkan Tol Palembang-Betung rampung 2025
Jumat, 19 April 2024 9:02 Wib
AHY ungkap penyebab 2.086 hektare tanah IKN masih bermasalah
Selasa, 16 April 2024 14:45 Wib
Presiden dijadwalkan gelar "open house" saat Lebaran
Jumat, 5 April 2024 15:12 Wib