Palembang (Antarasumsel.com) - Pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur, Sumatera Selatan, akan menyumbang beras organik untuk kebutuhan Asian Games 2018.
Bupati Ogan Komering Ulu Timur HM Kholid MD usai menghadap Gubernur Sumsel Alex Noerdin di Palembang, Senin, mengatakan akan menyumbang beras khusus untuk peserta pesta olahraga internasional mendatang.
Ogan Komering Ulu Timur disebutnya sudah menggarap lahan seluas 50 hektare khusus menanam padi organik.
Selain itu juga dibuka lahan seluas 50 hekater lagi untuk penanaman padi organik yang tidak akan menggunakan pupuk kimia dalam perawatannya.
Hasil panen paga tahun 2018 akan disumbangkan ke Pemerintah Provinsi Sumsel yang akan digunakan untuk peserta pesta olahraga akbar Asian Games.
Kholid mengatakan beras organik jarang diproduksi di Sumsel sehingga hasilnya akan digunakan terutama untuk menjamu tamu dari berbagai negara.
Dia mengatakan Ogan Komering Ulu Timur menjadi sentra penghasil beras sehingga wajar bila menyumbang untuk menyukseskan pesta olahraga yang diikuti 45 negara tersebut.
"Jadi sebagai kabupaten yang berada di Sumsel sudah seharusnya menyukseskan pesta olahraga yang akan diikuti ribuan peserta," ujar dia.
Bahkan di tahun 2017 juga pihaknya mencetak lahan persawahan baru seluas 1.500 hektare.
"Kesemuanya itu dilakukan supaya kabupaten suplus beras di Sumsel tersebut semakin menjadi lumbung ketahanan pangan," tambah dia.
(T.U005)
(T.U005/C/A043/A043) 09-01-2017 16:17:21
Berita Terkait
Curah hujan masih tinggi, warga OKU Selatan diingatkan waspada bencana longsor
Rabu, 1 Mei 2024 19:13 Wib
Jamaah haji OKU tergabung Kloter 12 Embarkasi Palembang
Rabu, 1 Mei 2024 19:12 Wib
Ratusan anak OKU peroleh makanan tambahan berbahan ikan
Rabu, 1 Mei 2024 17:02 Wib
Seorang warga OKU tewas tertabrak KA Babaranjang, saksi lihat korban malah berjalan mendekat
Selasa, 30 April 2024 19:36 Wib
Bupati OKU tekankan pejabat baru dilantik berinovasi dalam pembangunan
Selasa, 30 April 2024 16:17 Wib
Stok hewan kurban OKU Timur untuk Idul Adha mencukupi
Senin, 29 April 2024 20:31 Wib
BPBD OKU minta masyarakat waspada banjir dan tanah longsor
Senin, 29 April 2024 21:00 Wib
Dinkes OKU mencatat 10 kasus DBD
Senin, 29 April 2024 19:56 Wib