Peran Media dalam pengelolaan Lanskap Kelola Sendang

id lanskap, peran media dalam lanskap

Peran Media dalam pengelolaan Lanskap Kelola Sendang

Pelatihan jurnalistik untuk awak media di Palembang, Selasa. (Foto: antarasumsel.com/Banu S)

Palembang ( Antarasumsel.com ) - Peran media dalam pengutamaan isu pengelolaan Lanskap atau tata ruang di luar gedung berkelanjutan di Sumatera Selatan menjadi harapan sukseskan edukasi bagi masyarakat dalam terwujudnya Kelola Sembilang Dangku.

Program Kemitraan kelola sendang bertujuan mencapai pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan rakyat, konservasi, keanekaragaman hayati dan perlindungan dan pemulihan hutan yang inklusif, kata anggota The Zoological Society of London (ZSL), Yessi Dewi Agustina pada pelatihan jurnalistik untuk awak media Sumsel di Palembang, Selasa.

Selanjutnya, kata dia, diakhirinya deforestasi, pengeringan lahan gambut dan kebakaran hutan sehingga menggurangi emisi gas rumah kaca berbasis lahan.

"Proyek kelola Sembilang Dangku saat ini dalam tahap implementasi kelola guna mengoptimalkan pencapaian tujuan program kelola Sendang, the Zoological Society of London (ZSL) beserta mitra konsorsium. Implementasi program mencakup enam komponen kegiatan  untuk membangun dan menguji-cobakan model kemitraan Lanskap," katanya.

Sementara Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan melalui Badan Perencanaan Pembangunan Daerah juga memiliki program yang bersinergi dalam design kerangka RPMJ  yang mengedepankan pengelolaan lingkungan, kata Kepala Badan Perencanaan Daerah Sumsel, Eko Retnanigsih.

Proyek kelola sendang ini diharapkan memberikan manfaat bagi pembangunan Sumatera Selatan. Begitu juga pelestarian lingkungan dan pengendalian bencana.

Ia berharap, peran media dapat menyampaikan edukasi tentang pengelolaan sendang dan lingkungan pada masyarakat.

Kegiatan ini juga akan memperhatikan ancaman-ancaman terjadi dari perambahan dan perluasan areal pertanian skala petani kecil ke dalam areal yang memiliki nilai konservasi.