Bandarlampung (Antarasumsel.com) - Aktivitas Gunung Anak Krakatau tetap tercatat normal, namun masih berstatus waspada sehingga para nelayan dan wisatawan dilarang mendekat dalam radius satu kilometer dari gunung api tersebut.
"Dalam seminggu terakhir tetap terjadi vulkanik per hari berkisar 3-4 kali. Pada Kamis terjadi dua kali vulkanik dangkal dan satu gempa dalam," kata Abdi Suardi, Kepala Pos Pemantau Gunung Anak Krakatau di Desa Hargopancuran Kecamatan Rajabasa Kabupaten Lampung Selatan, Jumat.
Sehubungan itu, ia menyebutkan status Gunung Anak Krakatau masih belum diubah atau tetap dalam status waspada, sehingga larangan mendekat dalam radius satu kilometer dari gunung tersebut tetap diberlakukan.
Meski aktivitas Gunung Anak Krakatau tercatat normal, ia mengingatkan bahwa kondisi gunung api aktif itu sulit diprediksi.
Sehubungan itu, para nelayan dan wisatawan diminta untuk tetap mematuhi larangan, yakni tidak mendekat ke gunung api aktif di Selat Sunda itu.
Berita Terkait
Polres Agam tangkap pelaku pencabulan anak tiri
Jumat, 26 April 2024 16:33 Wib
Dahulukan literasi digital sebelum anak menggunakan internet
Kamis, 25 April 2024 12:14 Wib
Rizky (11) anak piatu di Palembang yang rawat tiga saudara balitanya peroleh bantuan
Selasa, 23 April 2024 13:03 Wib
Polda: Oknum polisi pelaku asusila telah jadi tersangka dan ditahan
Senin, 22 April 2024 17:41 Wib
IDAI anjurkan berikan paracetamol saat suhu tubuh anak lebihi 38 derajat
Senin, 22 April 2024 17:34 Wib
Cara artis Tasya Kamila atasi batuk pilek pada anak
Senin, 22 April 2024 16:43 Wib
"Kartini" dari Lampung berdayakan anak-anak termarginalkan
Minggu, 21 April 2024 12:00 Wib
Inilah identitas tujuh korban kebakaran di Jaksel, dua diantaranya anak-anak
Sabtu, 20 April 2024 9:01 Wib