Chicago (Antara/Xinhua) - Emas berjangka di divisi COMEX New York Mercantile Exchange berakhir turun tajam pada Senin (Selasa pagi WIB), karena para pedagang mempersiapkan posisi mereka untuk pidato Ketua Federal Reserve Janet Yellen pada Selasa waktu setempat.
Kontrak emas yang paling aktif untuk pengiriman Maret turun 10,1 dolar AS, atau 0,82 persen, menjadi menetap di 1.225,80 dolar AS per ounce.
Para pedagang menghabiskan Senin untuk merekonfigurasi ulang posisi mereka menjelang pidato Janet Yellen tentang kebijakan moneter di depan Komite Perbankan Senat yang kemungkinan akan memberikan petunjuk tentang kenaikan suku bunga berikutnya.
Investor percaya Fed akan menaikkan suku bunga dari 0,75 ke 1,00 paling cepat selama pertemuan FOMC Mei. Menurut alat Fedwatch CME Group, probabilitas tersirat saat ini untuk menaikkan suku bunga mencapai 18 persen pada pertemuan Maret dan 37 persen untuk pertemuan Mei.
Emas juga diletakkan di bawah tekanan luas karena Dow Jones Industrial Average AS naik 157,14 poin atau 0,78 persen pada pukul 18.15 GMT.
Para analis mencatat bahwa ketika ekuitas membukukan kerugian maka logam mulia biasanya naik, karena investor mencari tempat yang aman. Sebaliknya, ketika ekuitas AS membukukan keuntungan maka logam mulia biasnya turun.
Indeks dolar AS sebagian besar tetap tidak berubah, turun tipis 0,01 persen menjadi 100,96 pada pukul 18.15 GMT. Indeks adalah ukuran dari dolar terhadap sekeranjang mata uang utama.
Emas dan dolar biasanya bergerak berlawanan arah, yang berarti jika dolar naik maka emas berjangka akan jatuh, karena emas yang diukur dengan dolar menjadi lebih mahal bagi investor.
Pedagang-pedangan untuk minggu ini menunggu laporan indeks harga produsen dan pidato Janet Yellen pada Selasa. Laporan indeks harga konsumen, penjualan ritel, dan laporan produksi industri diharapkan pada Rabu. Data rumah yang baru dibangun, klaim pengangguran dan survei prospek bisnis Fed Philadelphia Fed akan dirilis pada Kamis (16/2).
Perak untuk pengiriman Maret turun 11,2 sen, atau 0,62 persen, menjadi ditutup pada 17,821 dolar AS per ounce. Platinum untuk pengiriman April turun 11,4 dolar AS, atau 1,13 persen, menjadi ditutup pada 1.000,30 dolar AS per ounce.
Berita Terkait
Harga CPO Jambi turun Rp845 per kilogram jadi Rp12.055
Minggu, 28 April 2024 5:00 Wib
Menkeu waspadai kenaikkan harga komoditas akibat konflik geopoltik
Jumat, 26 April 2024 16:03 Wib
Harga emas Antam stabil di angka Rp1,319 juta per gram
Jumat, 26 April 2024 11:06 Wib
Harga komoditi dan sembako di Pasar KM5 Kota Palembang
Kamis, 25 April 2024 13:05 Wib
Harga emas Antam turun lagi jadi Rp1,319 juta per gram
Kamis, 25 April 2024 12:16 Wib
Harga emas Antam kembali turun jadi Rp1,320 juta per gram
Rabu, 24 April 2024 11:14 Wib
Harga emas Antam turun jadi Rp1,343 juta per gram
Senin, 22 April 2024 9:51 Wib
Harga CPO Jambi naik Rp96 per kilogram
Senin, 22 April 2024 7:40 Wib