Palembang (Antarasumsel.com) - Dinas Pendidikan Sumatera Selatan terus mengantisipasi peredaran narkotika dan obat berbahaya lainnya supaya tidak masuk sekolah.
Pihaknya rutin melaksanakan sosialisasi ke sejumlah sekolah supaya pelajar mengerti bahaya akan narkoba, kata Kepala Dinas Pendidikan Sumsel Widodo di Palembang, Rabu.
Menurut dia, sosialisasi dilakukan bekerja sama dengan Badan Narkotika Nasional Sumsel, Dinas Sosial dan Duta Anti Narkoba.
Ia menjelaskan, sosialisasi dan penyuluhan itu penting mengingat sekarang ini peredaran narkoba sudah melanda kalangan generasi penerus hingga ke pelosok desa.
Jadi pencegahan sangat penting dengan memberikan pengertian bagi pelajar berbahayanya akan barang terlarang tersebut, ujar dia.
Memang, kata dia, memberikan pengertian kepada pelajar butuh waktu sehingga sosialisasi rutin dilaksanakan.
Apalagi narkoba bukan saja merusak kesehatan tetapi juga dilarang dalam hukum, sehingga selalu mengantisipasi di antaranya melalui sosialisasi, kata dia.
Sebelumnya Duta Anti Narkoba Sumsel Lury Elza Alex mengatakan, sosialisasi di sekolah karena pelajar rentan akan narkoba.
Apalagi pelajar sebagai generasi penerus sehingga harus terhindar dari narkoba, tambah dia.
Berita Terkait
Tahun 2020, Sumsel menargetkan semua SMA laksanakan UNBK
Selasa, 2 April 2019 18:25 Wib
Kadiknas Sumsel ingin sekolah transparan dan akuntabel
Kamis, 26 Juli 2018 13:24 Wib
Diknas Sumsel siap laksanakan UNBK
Senin, 2 April 2018 7:37 Wib
Ribuan guru di Sumsel memasuki masa pensiun
Jumat, 16 Maret 2018 10:27 Wib
Kadisdik: Siswa perlu uji coba sebelum UNBK
Senin, 12 Maret 2018 9:28 Wib
Sumatera Selatan kekurangan guru
Kamis, 1 Maret 2018 19:44 Wib
Festival budaya pelajar
Kamis, 20 Agustus 2015 16:45 Wib
Kadiknas: Realisasi dana BOS Rp10 miliar
Rabu, 27 September 2017 9:45 Wib