Palembang (Antarasumsel.com) - Kantor Wilayah Kementerian Agama Sumatera Selatan menerapkan pelayanan kerukunan berbasis informasi teknologi terutama dalam mencegah berita bohong.
Pelayanan kerukunan melalui informasi teknologi itu dengan melakukan Workshop Pelatihan IT yang diikuti utusan kabupaten dan kota se-Sumsel.
Kakanwil Kemenag Sumsel HM Alfajri Zabidi di Palembang, Kamis mengatakan, seluruh lapisan masyarakat harus bisa membedakan mana berita sebenarnya atau bohong.
Apalagi sekarang ini sering beredar berita yang belum tentu kebenarannya termasuk di bidang agama.
Oleh karena itu berita yang ada harus dicerna sehingga tidak mudah terpengaruh.
Pelaksana Tugas Kasubag Hukum dan Kerukunan Umat Beragama Kanwil Kemenag Sumsel Saefudin mengatakan, pihaknya terus upaya menjaga dan membina kerukunan antarumat beragama di daerah tersebut.
Upaya menjaga kerukunan itu salah satunya melalui Workshop pelayanan informasi dan teknologi terutama dalam mencegah dan mencerna berita bohong, ujar dia.
Selain itu kegiatan tersebut selaras dengan kondisi masyarakat saat ini dalam mencegah penyebaran berita bohong terutama dalam hal layanan informasi keagamaan.
Apalagi sesuai dengan tema workshop yaitu mewujudkan informasi kerukunan yang cepat dan akurat.
Dia mengatakan, peserta workshop akan dibekali cara dan etika penulisan berita, memfilter antara berita fakta atau bohong, serta penggunaan IT yang sehat dan tepat.
Berita Terkait
Jokowi tekankan anggaran jangan dipakai rapat dan studi banding
Senin, 6 Mei 2024 14:03 Wib
Puluhan mahasiswa AS ditangkap pada aksi lanjutan pro-Palestina
Senin, 6 Mei 2024 13:16 Wib
Moyes tak mau disalahkan atas kekalahan telak West Ham
Senin, 6 Mei 2024 13:12 Wib
Hamas minta Jusuf Kalla memediasi upaya akhiri konflik di Palestina
Senin, 6 Mei 2024 11:50 Wib
Harga emas Antam turun lagi jadi Rp1,310 juta per gram
Senin, 6 Mei 2024 9:48 Wib
Menteri PANRB: seleksi CASN 2024 tidak mungkin ditunda
Jumat, 3 Mei 2024 15:17 Wib
OKU Timur dapat penghargaan revitalisasi Bahasa Komering
Jumat, 3 Mei 2024 13:36 Wib
Kepala Media dan Diplomasi Publik Kedubes UEA kunjungi ANTARA
Jumat, 3 Mei 2024 13:35 Wib