Bandarlampung (Antarasumsel.com) - Bupati Lampung Tengah Mustafa menyambut baik program Kemenaker RI membentuk Kampung Migran Produktif karena dapat mengurangi pengangguran di daerah tersebut.
"Lampung Tengah mempunyi wilayah begitu luas, kesejahteraan masyarakat menjadi prioritas utama pemkab. Tentu saya berharap program Kampung Migran Produktfi betul-betul bisa berjalan di sini," kata dia, Rabu.
Dengan adanya program Kampung Migran Produktif, kata Mustafa, diharapkan dapat mengurangi pengangguran.
"Program Kemenaker ini sangat baik untuk meningkatkan perekonomian masyarakat. Bisa mengurangi pengangguran karena tercipta lapangan kerja baru," kata dia.
Kementerian ketenagakerjaan RI akan menunjuk dua kampung di Kabupaten Lampung Tengah sebagai kampung migran produktif. Kampung tersebut yakni Kampung Buminabung Ilir, Kecamatan Buminabung, dan Kampung Buyut Utara, Kecamatan Gunungsugih.
Hal ini terungkap dalam kunjungan tim survei Kemenaker di Kabupaten Lampung Tengah, Selasa (7/3). Ditunjuknya kedua kampung tersebut disebabkan banyak warga di kampung ini yang bekerja di luar negeri.
Ketua Tim Survei Kemenaker RI Tri Ariyanto mengatakan bahwa Lampung Tengah memiliki dua kampung yang warganya banyak bekerja di luar negeri. "Ada dua kampung di Lamteng yang warganya banyak bekerja di luar negeri. Yakni Kampung Buminabung Ilir dan Buyut Utara. Ini berdasarkan data yang ada di Kemenaker RI," katanya.
Karena itu, kata Tri Aryanto, Kemenaker ingin menjadikan dua kampung di Lamteng ini menjadi Kampung Migran Produktif.
"Kemenaker akan memberikan program kegiatan di dua kampung itu. Kedua kampung akan diberikan berbagai program kegiatan yang dibiayai Kemenaker. Kegiatannya nanti disesuaikan dengan kebutuhan kedua kampung," ujarnya.
Dengan adanya program Kampung Migran Produktif, kata Tri Aryanto, diharapkan masyarakat tidak akan tertarik lagi bekerja ke luar negeri.
"Tujuan program Kampung Migran Produktif supaya masyarakat tidak bekerja lagi ke luar negeri. Namun, bekerja di kampungnya masing-masing dengan usaha yang produktif. Tentunya akan menambah lapangan pekerjaan baru bagi masyarakat," ungkapnya.
Program Kampung Migran Produktif dari Kemenaker RI ini bertujuan meningkatkan pendampingan kepada tenaga kerja Indonesia. Pemerintah menargetkan sebanyak 500 desa pada 2019. Pada 2017, pemerintah menargetkan terdapat 100 desa yang akan menjadi Kampung Migran Produktif.
Berita Terkait
Pagelaran Tari Solah Kampung Pesilat pecahkan rekor MURI
Rabu, 1 Mei 2024 23:30 Wib
5 kabupaten raih nominasi terbaik Lomba Kampung KB Sumsel 2024
Kamis, 28 Maret 2024 23:30 Wib
OKU Timur jadi penyumbang produksi Ikan Patin terbesar di Sumsel
Rabu, 27 Maret 2024 20:26 Wib
Pertanian di OKU Timur Sumsel sangat tergantung iklim
Jumat, 23 Februari 2024 18:06 Wib
Ogan Komering Ulu kembangkan budidaya cacing sutra
Rabu, 10 Januari 2024 19:12 Wib
Jamu "Kampung Pejabat" menjaga penjaja dan warga tetap sehat
Senin, 11 Desember 2023 10:45 Wib
Lanal Palembang dirikan Kampung Bahari Nusantara di Banyuasin
Kamis, 30 November 2023 0:06 Wib
OKU terima bantuan sarana perikanan
Selasa, 28 November 2023 22:09 Wib