Rejang Lebong (Antarasumsel.com) - Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Rejang Lebong, Provinsi Bengkulu, menyatakan penerapan penggunaan kartu indentitas anak (KIA) di daerah itu saat ini belum bisa diberlakukan karena anggarannya belum dialokasikan dalam APBD Rejang Lebong 2017.
"Anggarannya baru akan diusulkan dalam APBD Perubahan mendatang," kata Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Rejang Lebong Bakrim Hanafiah di Rejang Lebong, Rabu.
Anggaran yang akan diusulkan dalam APBD-P Kabupaten Rejang Lebong nantinya selain untuk pengadaan sarana dan prasarana serta pencetakan KIA juga untuk kegiatan sosialisasi mengingat program KIA baru dilaksanakan mulai tahun ini.
"Anggaran untuk penerapan KIA sepenuhnya ditanggung oleh daerah, bukan menggunakan dana yang bersumber dari pusat," kata Bakrim seraya menjelaskan anggaran penerbitan KIA diperkirakan mencapai ratusan juta rupiah.
KIA adalah kartu identitas untuk anak seperti KTP pada orang dewasa. Penerbitan KIA terbagi menjadi dua jenis, yaitu untuk anak umur 0-5 tahun dan untuk anak 6-17 tahun.
KIA untuk anak umur 0-5 tahun tidak disertai foto, sedangkan untuk anak usia 6-17 tahun dilengkapi dengan foto seperti KTP pada orang dewasa.
KIA bagi kalangan anak di daerah itu nantinya bisa dijadikan sebagai kelengkapan administrasi kependudukan dan identitas anak.
Selama ini anak baru bisa mendapatkan identitas saat sudah bersekolah, yakni kartu pelajar.
"Nanti anak-anak sejak kecil sudah memiliki kartu identitas, yakni KIA," kata Bakrim.
Berita Terkait
Terbukti selingkuh seorang hakim di Sumut diberhentikan, ini kronologisnya
Rabu, 1 Mei 2024 11:10 Wib
Bandara Sam Ratulangi Manado tertutup debu vulkanik Gunung Ruang
Selasa, 30 April 2024 10:29 Wib
Puncak peringatan HBP ke-60, Kemenkumham Sumsel gelar upacara dan syukuran
Senin, 29 April 2024 21:50 Wib
Polda Sumsel bantu pembuatan sumur bor di dua daerah
Senin, 29 April 2024 16:32 Wib
Warga berburu kaos Timnas Indonesia untuk nonton semifinal Timnas
Senin, 29 April 2024 15:13 Wib
Ponsel Brigadir RA dicek
Minggu, 28 April 2024 21:18 Wib