Palembang (Antarasumsel.com) - Polda Sumatera Selatan melakukan penangkapan dua orang tersangka pemasok senjata bagi pelaku terorisme peledakan bom bunuh diri Polres Surakarta beberapa bulan lalu di Ogan Komering Ulu (OKU) Selatan.
"Kedua tersangka diketahui merupakan pemasok senjata api kepada pelaku teroris jaringan Abu Faisal," papar Kapolda Irjen Pol Agung Budi Maryoto di Palembang, Kamis.
Ditangkapnya dua tersangka berinisial C dan T ini merupakan hasil koordinasi Densus 88 dengan Polda Sumsel yang tengah mengungkap jaringan teroris bom Polres Surakarta tersebut.
Keduanya ditangkap pada Rabu malam (15/3) oleh tim Polres Ogan Komering Ulu (OKU) Selatan bersama barang bukti dua pucuk senjata api rakitan jenis revolver dan 25 butir peluru berdiameter sekitar 9 mm.
"Dari Densus 88 kami ketahui bahwa pelaku ini menjual senjata api rakitan kepada jaringan Abu Faisal pelaku bom Mapolres Surakarta," ungkap Kapolda.
Direktur Derektorat Reserse Kriminal Umum Polda Sumsel, Kombes Pol Prasetijo menjelaskan dari barang bukti yang ada akan mendalami dimana asal dan tempat pembuatannya.
"Peluru dan onderdil senjata api resmi dari sana akan kami dalami asal usul senjata tersebut. Kami sudah pegang nama-namanya tinggal menunggu pendalaman selanjutnya," papar Prasetijo.
Dari Densus 88 didapatkan informasi bahwa pelaku Abu Faisal pernah datang ke sini dan menginap di salah satu hotel di Palembang.
"Abu Faisal memerintahkan As tersangka yang sebelumnya sudah ditangkap untuk mencari senjata rakitan akan digunakan dalam aksinya," ungkap dia.
Dari AS didapatkan empat pucuk senjata api rakitan yang konon berasal dari OKU Timur dengan harga Rp10 juta.
Sementara, dengan memberikan uang Rp10 juta dapat empat pucuk senjata api dari OKU Timur dan dari senjata ini dua tersangka tertangkap AS dan Brbm, serta masih ada dua lagi dalam pendalaman yakni tersangka C (39) dan T (41) profesi buruh dan wiraswatsa.
Berita Terkait
Inovasi pemadam api baterai EV, penemunya perusahaan anak bangsa
Minggu, 5 Mei 2024 4:00 Wib
Seorang warga OKU tewas tertabrak KA Babaranjang, saksi lihat korban malah berjalan mendekat
Selasa, 30 April 2024 19:36 Wib
Polisi Sumsel musahkan 109 senjata api rakitan di OKI
Sabtu, 27 April 2024 20:02 Wib
Polres OKU Timur cari solusi tekan angka kecelakaan di perlintasan KA
Jumat, 26 April 2024 14:06 Wib
Pemkab OKU Timur usulkan pembangunan palang pintu perlintasan KA
Kamis, 25 April 2024 6:48 Wib
KAI Tanjungkarang imbau warga hati-hati melintas di perlintasan KA
Senin, 22 April 2024 16:33 Wib
Korban meninggal dalam kejadian KA tabrak bus warga Belitang OKU Timur
Minggu, 21 April 2024 22:49 Wib
KAI sebut tak ada korban dari penumpang KA Ekspres Rajabasa yang terlibat tabrakan
Minggu, 21 April 2024 19:04 Wib