Palembang (Antarasumsel.com) - Wakil Ketua Komisi II DPRD Sumatera Selatan Budiarto Marsul menyatakan kalau sekarang ini harga karet masih turun sehingga masyarakat menderita.
"Sekarang ini harga karet masih turun dan itulah faktanya," kata Budiarto Marsul saat ditanya mengenai harga karet yang sekarang ini kembali turun di Palembang, Rabu.
Menurut dia, harga karet ini terkait dengan harga pasaran dunia dan mempunyai pesaingan yang cukup banyak.
"Kondisi seperti ini sudah terulang sehingga masyarakat sangat menderita. Kita ingin melihat langkah-langkah yang akan diambil pemerintah," katanya.
Sementara Kepala Dinas Perkebunan Sumsel, Fahrurrozi mengharapkan, petani di daerah itu agar bisa meningkatkan kualitas hasil karet rakyat, sehingga harganya walaupun turun tidak terlalu signifikan.
"Sekarang ini yang bisa dilakukan oleh petani dengan meningkatkan kualitas karet rakyat supaya harganya walaupun turun tidak terlalu rendah," ujarnya.
Ia mengatakan, harga karet ini pasar yang menentukan bukan kita, karena itu petani diharapkan menggunakan bahan pembeku yang dianjurkan.
Kemudian, lanjutnya petani juga supaya dalam satu kelompok unit pengolahan dan pemasaran bokar (UPPB) dan dalam melakukan penjualan jangan sendiri-sendiri, tetapi secara berkelompok dengan mengundang pabrikan untuk datang melakukan penawaran sistem lelang.
Kalau menjual sendiri-sendiri rantainya panjang, tengkulak tentunya mau untung besar, sehingga bisa menurunkan harga di tingkat petani.
Harga karet kemarin sesuai pantauan di pelelangan masih sekitar Rp10 ribu perkilogram untuk yang bersih, sudah dibekukan dengan bahan baku anjuran, tidak direndam dan sesuai dengan standar, ujarnya.
Sementara, produksi perkebunan karet Sumsel dari 1,095 juta ton pada tahun 2015 sedikit menurun menjadi 966.489 ton pada tahun 2016, kata Wakil Gubernur Sumatera Selatan Ishak Mekki menambahkan.
Berita Terkait
BRIN sarankan petani mempercepat tanam padi
Jumat, 3 Mei 2024 13:26 Wib
Dinas Pertanian OKU sebut stok pupuk mencukupi kebutuhan petani
Kamis, 25 April 2024 23:31 Wib
BPDPKS latih ratusan petani sawit di Sumsel tingkatkan hasil panen
Rabu, 24 April 2024 22:26 Wib
Bulog serap 500 ton beras petani OKU Timur
Minggu, 7 April 2024 22:03 Wib
OKU Timur masuki periode panen raya, Bulog setempat siap serap
Kamis, 4 April 2024 22:31 Wib
Meteri Andi Amran pastikan tambahan pupuk sudah disetujui saat Raker dengan DPR
Rabu, 13 Maret 2024 15:07 Wib
Seorang petani di Alor terseret ait bah saat pulang dari sawah
Selasa, 12 Maret 2024 11:56 Wib
Tiga tersangka pembunuhan berencana di OKU terancam hukuman mati
Kamis, 7 Maret 2024 13:49 Wib