Bangka Tengah (Antarasumsel.com) - Peternak sapi di Desa Romodon, Kabupaten Bangka Tengah, Kepulauan Bangka Belitung, mengembangkan usaha pupuk kompos yang bahan bakunya dari kotoran sapi.
"Selama ini para peternak fokus meningkatkan pada populasi sapi. Ke depan, kami mencoba mengembangkan pupuk kompos yang memiliki nilai ekonomis," kata Ketua Kelompok
Peternak Desa Romodon, Amril, di Bangka Tengah, Sabtu.Ia menjelaskan bahwa para peternak sapi di Desa Romodon adalah mereka yang sudah tergabung dalam kelompok dan secara bersama mengembangkan usaha peternakan sapi di desa itu.
"Selama ini memang kotoran sapi hanya kami jual tanpa diolah menjadi pupuk kompos.Peminatnya lumayan banyak. Namun, harga jualnya rendah," ujarnya.
Oleh karena itu, lanjut dia, akan dikembangkan usaha pupuk kompos yang dikelola dalam kelompok dan menjadi usaha bersama sebagai usaha sampingan selain melakukan perkembangbiakan dan penggemukan sapi.
"Usaha pupuk kompos ini mendapat dukungan penuh dari pemerintah daerah karena para peternak bisa menjadikan kotoran sapi memiliki nilai jual lebih tinggi," ujarnya.
Ia menjelaskan bahwa usaha peternakan sapi yang tergabung dalam kelompok di Desa Romodon berkembang cukup baik, bahkan hingga sekarang sudah tercatat sekitar 50 ekor sapi kelompok di desa itu.
"Romodon memang termasuk desa sentra sapi karena kelompok peternaknya mampu meningkatkan populasi sapi dalam jumlah yang banyak," katanya.
Berita Terkait
OKU Timur kelola TPA jadi tempat pengolahan pupuk organik
Kamis, 23 November 2023 21:25 Wib
Petani Solok Selatan agar olah kotoran sapi jadi pupuk kompos
Minggu, 12 Maret 2023 17:39 Wib
Kabupaten OKU kembangkan limbah rumah tangga jadi pupuk kompos
Jumat, 18 Februari 2022 13:38 Wib
Pengamat sebut sampah bisa dikurangi dengan membuat kompos
Senin, 22 Februari 2021 9:07 Wib
Warga Baturaja dilatih membuat kompos dari limbah rumah tangga
Sabtu, 26 Desember 2020 16:35 Wib
Pusri bangun instalasi pengolahan sampah Rumah Komposting di Ogan Ilir
Selasa, 30 Juni 2020 18:26 Wib
DLH Ogan Komering Ulu olah sampah menjadi pupuk kompos
Selasa, 15 Oktober 2019 9:57 Wib
DLH Ogan Komering Ulu miliki mesin pencacah sulap sampah menjadi pupuk
Rabu, 4 September 2019 15:21 Wib