Sungailiat (Antarasumsel.com) - Pelaku usaha perikanan tangkap di Kabupaten Bangka, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung mempertanyakan perihal kelanjutan program minapolitan kepada pemerintah setempat.
"Semula program minapolitan yang sebelumnya pernah dicanangkan Menteri Kelautan dan Perikanan diharapkan mampu terwujud sesuai harapan, namun faktanya sekarang terhenti tanpa ada kepastian," kata seorang pengusaha perikanan, M Ali di Sungailiat, Sabtu.
Menurut dia, dilihat dari konsep rencana induk diketahui program minapolitan di salah satu kawasan perikanan itu akan memberikan dampak yang cukup besar bagi pengembangan sektor perikanan.
"Sebelumnya pelaku usaha perikanan berharap program minapolitan yang dikembangkan secara terpadu berbasis perikanan wilayah ini akan mampu mendorong penerapan manajemen serta meningkatkan efisiensi dalam penggunaan sumber daya perikanan," katanya.
Apalagi program tersebut merupakan integrasi dalam pemenuhan kebutuhan sarana produksi, proses produksi, pengolahan dan pemasaran hasil serta pengelolaan lingkungan dalam suatu kesisteman yang mapan.
Dia berharap pemerintah daerah menindaklanjuti kembali program tersebut agar terlaksana sesuai rencana awal.
"Pembangunan minapolitan bertujuan sangat baik mulai dari menumbuhkan dan meningkatkan kemandirian ekomoni kecil dan berskala mikro serta menjadikan sektor keluatan dan perikanan sebagai penggerak ekonomi regional," ujarnya.
Menurut M Ali, sektor keluatan dan perikanan menjadi salah satu sektor daerah yang masih perlu penanganan serius dari semua pemangku kepentingan.
Berita Terkait
Pertamina Patra Niaga menggelar donor darah di Palembang
Selasa, 30 April 2024 18:07 Wib
BKKBN dan ANTARA Biro Sumsel jalin kerja sama edukasi program pengentasan stunting
Selasa, 30 April 2024 17:13 Wib
Program Anak Umang fasilitasi 651 anak di OKU urus KIA
Sabtu, 27 April 2024 23:07 Wib
Pasca Sarjana Universitas Sjakhyakirti Palembang siapkan program S3
Sabtu, 27 April 2024 20:10 Wib
Dinkes OKU optimalkan program berobat pakai KTP
Kamis, 18 April 2024 16:53 Wib
Rumah korban kebakaran OKU masuk program bedah rumah gratis
Senin, 15 April 2024 16:41 Wib
Bupati OKU bantu korban kebakaran
Minggu, 14 April 2024 18:30 Wib
Mensos sebut program Pena atasi kemiskinan ekstrem dengan anggaran terbatas
Jumat, 5 April 2024 12:36 Wib