Palembang (Antarasumsel.com) - Sriwijaya FC mengalahkan Borneo FC dengan skor 1-0 pada laga Go-Jek Traveloka Liga 1/2017 di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring, Palembang, Sumsel, Sabtu sore.
Tim tuan rumah Sriwijaya FC tampil penuh percaya diri menyambut tim lawan dengan langsung menyuguhkan permainan menyerang.
Tak mau ketinggalan Borneo FC yang diperkuat pemain "marquee player" timnas Selandia Baru ini juga meladeni permainan Laskar Wong Kito. Akan tetapi, semangat tinggi tim tuan rumah lebih dahulu membuahkan hasil yakni tepatnya pada menit ke-8.
Berawal dari hadiah tendangan bebas buah pelanggaran keras yang dilakukan Firly Apriansyah, Hilton Moreira berhasil melesakkan bola ke gawang Borneo FC. Bola yang persis mendarat di sudut kiri gawang tak dapat dijangkau Muhammad Ridho.
Gol pembuka itu rupanya langsung membungkam semangat Borneo yang kemudian mengendurkan irama permainan. Tim asal Samarinda, Kaltim ini hanya berupaya mengimbangi permainan "Laskar Wong Kito" dan memperkuar zona marking.
Walhasil, wasit Asep Yandis tercatat empat kali merogoh kartu kuning pada babak pertama ini yakni Dodi Alfayed (menit 18), Hilton Moreira (menit 23), dan Firly Apriansyah (menit 24), Yamashita Kunihiro (38).
Situasi sempat memanas saat Hilton Moreira dilanggar Firly dengan keras. Namun, perseteruan pemain dan ofisial tidak berlangsung lama sehingga pertandingan dilanjutkan kembali.
Laskar Wong Kito sebenarnya nyaris menambah gol saat Alberto "Beto" Goncalves menerima umpan matang di mulut gawang, namun lantaran kiper berada pada tempat yang tepat membuat peluang emas dari sontekan Beto itu terbuang percuma.
Suporter pendukung Sriwijaya FC pun sempat bersorak saat Beto dijatuhkan Yamashita di kotak penalti, namun wasit hanya memberikan hadiah tendangan bebas. Skor pun bertahan 1-0 untuk Sriwijaya FC hingga turun minum.
Memasuki babak kedua, kedua tim melakukan perombakan pemain. Sriwijaya FC memasukkan Nur Iskandar dan menarik Hendra Sandi Gunawan, sementara Borneo FC menarik Rifal Lastori untuk memasukkan Patric Wanggai, dan Dody Alfayed diganti Lerby Eliandry Pong Babu.
Pada menit ke 49, pemain Borneo Firly Apriansyah melakukan handball sehingga wasit memberikan kartu merah.
?? Barito FC pun terpaksa menarik strikernya yang notabene marquee player untuk memperkuat sektor belakang dengan memasukkan Helder Lobato Ribeiro.
Upaya itu ternyata sedikit berbuah hasil karena permainan Barito pun meningkatkan dengan ditandai terciptanya peluang emas melalui Patric Wanggai, namun bola membentur mistar gawang.
Sriwijaya pun tak kalah sigap dengan menarik Slamet Budiyono untuk digantikan dengan Rachmat Hidayat.
Pada menit berikutnya, serangan bergelombang terus dilancarkan tim tuan rumah sehingga sejumlah peluang berhasil diciptakan Hilton dan Beto.
Akan tetapi, kurang mulusnya sentuhan akhir kedua pemain andalan Sriwijaya FC itu membuat tambahan gol tak kunjung tercipta.
Pelatih Sriwijaya FC Oswaldo Lessa mengatakan seharusnya tim bisa mencetak satu gol lagi di babak kedua karena lawan bermain dengan 10 pemain, akan tetapi diluar perkiraan justru lawan bermain lebih baik.
"Lawan tim berkualitas, ada marquee player juga tapi kami juga punya kualitas dan ini yang membuat pemain percaya diri. Terlepas hanya mencetak satu gol tapi saya apresiasi karena pemain bekerja keras dan pakai hati ketika di lapangan," kata dia.
Pelatih Barito FC Dragan justru sangat kecewa dengan hasil pertandingan ini, terutama dengan kepemimpinan wasit.
"Tapi untuk apa saya protes, toh tidak mengubah yang terjadi. Sriwijaya tetap menang. Congrat Sriwijaya," kata dia.
Atas pertandingan ini, Sriwijaya sementara berada di peringkat empat Liga 1/2017, namun rangking ini bisa berubah karena pada malam ini ada laga antara PS TNI dan Barito FC.
Susunan Pemain :
Sriwijaya FC
Teja Paku Alam, Firdaus Ramadhan, Gilang Ginarsa, Indra Permana (Risky Ramadhana), Rudolof Yanto Basna, Hendra Sandi Gunawan (Nur Iskandar), Manda Cingi, Yu Hyun Koo (c), Alberto Goncalves, Hilton Moreira, Slamet Budianto (Rachmad Hidayat). Pelatih Oswaldo Lessa.
Borneo FC
Muhammad Ridho, Firly Apriansyah, Yamashita Kunihiro, Zulvin M Zamrun, Dody Alfayed (Lerby Eliandry Pong Babu), Flavio Beck Junior, Ponaryo Astaman (c), Ricky Akbar Ohorella, Terens Owang, Rifal Lastori (Patric Wanggai), Shane Edward Smeltz (Helder Lobato Ribeiro). Pelatih Dragan Djukanovic.
Berita Terkait
Mantan pelatih Sriwijaya FC sebut kiprah Timnas U-23 bisa tingkatkan partisipan
Selasa, 30 April 2024 11:32 Wib
Arema FC diingatkan agar tidak kehilangan momen ketika jumpa Persebaya
Senin, 25 Maret 2024 15:31 Wib
Persita tekuk Arema 4-3, Divaldo: ini kemenangan yang istimewa
Kamis, 14 Maret 2024 14:34 Wib
Gilbert Alvarez mundur dari Arema
Kamis, 7 Maret 2024 14:54 Wib
Arema lawan Bhayangkara 0-0
Rabu, 6 Maret 2024 21:42 Wib
FC Copenhagen kehilangan beberapa pemain, Neestrup mengaku tak risau
Rabu, 6 Maret 2024 14:04 Wib
EPA Liga 1, ada pengalaman baru bagi pemain belia
Rabu, 6 Maret 2024 12:52 Wib
Bojan minta Persib tidak jemawa ketika hadapi Rans Nusantara
Minggu, 3 Maret 2024 19:35 Wib