Tulungagung (Antarasumsel.com) - Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI menargetkan penyelenggaraan ujian nasional (UN) kesetaraan (persamaan) berbasis komputer untuk peserta didik nonformal kejar paket C di seluruh wilayah Indonesia.
"Tahun ini sudah ada yang merintis, dan kami harap mulai 2018 sudah semakin banyak yang melaksanakan UNBK," kata Kasi Budaya Baca Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) dan Pendidikan Masyarakat (Dikmas) Kemendikbud Mochammad Kalipi di Tulungagung, Sabtu.
Ia mengungkapkan, sementara ini pelaksanaan UN kesetaraan dengan perangkat/berbasis komputer baru dilaksanakan di beberapa PKBM (pusat kegiatan belajar-mengajar) wilayah Depok, Jawa Barat," katanya.
Namun seiring proses yang berjalan, ia berharap pemutakhiran sistem UN untuk peserta pendidikan nonformal ataupun bertujuan mengikuti ujian kesetaraan di sela pekerjaan rutin sehari-hari secepatnya bisa menular ke PKBM-PKBM lain.
"Tentunya untuk mencapai itu perlu koordinasi dan komitmen dari (pemerintah) daerah. Jika tidak, akan sulit berkembang," katanya.
Dari pantaunnya sejauh ini tidak ada kendala serius saat pelaksanaan UNPK, baik dari pendistribusian naskah, peserta maupun lainnya.
Namun di Tulungagung, lanjut Alipi masih melaksanakan Ujian Nasional Berbasis Kertas dan Pensil (UNKP).
Padahal, ada instruksi pelaksanaan UNPK menggunakan berbasis Komputer pada ujian ajaran 2016/2017 ini.
Tapi Alipi akui, untuk melaksanakan tersebut cukup berat. Sebab, harus melihat kesiapan para PKBM sendiri dalam menyiapkan sarana prasarana. seperti pada pelaksanaannya dibutuhkan sarana prasarana minimal 30 persen dari total peserta.
Bahkan untuk bisa memenuhi harapan tersebut, pihaknya berharap peranan daerah juga turut mendukung dengan memberikan bantuan kepada para satuan pendidikan nonformal untuk bisa melaksanakan ujian tersebut.
Misal, dengan bantuan pengadaan sarana prasarana maupun lainnya.
Hal itu dilakukan agar, keseteraan ini memiliki standard integritas yang sama seperti halnya pendidikan formal SMA/SMK.
"Pemerintah daerah juga harus mendukung ini. Misal dengan memberikan bantuan sarana prasarana. Kan nantinya tidak hanya digunakan untuk UNBK, bisa juga untuk pembelajaran setiap harinya," terangnya.
Berita Terkait
Pj Bupati Muba angkat bendera start Kejurnas Nasional Motoprix Seri 1 2024
Minggu, 5 Mei 2024 15:10 Wib
BRIN sarankan petani mempercepat tanam padi
Jumat, 3 Mei 2024 13:26 Wib
Peringatan Hari Pendidikan Nasional di Muara Enim
Kamis, 2 Mei 2024 19:51 Wib
Peringati Hardiknas, Pemkab Muba gelar seminar pembelajaran matematika metode GASING
Kamis, 2 Mei 2024 15:12 Wib
Partisipasi masyarakat di posyandu kunci penting penurunan stunting
Senin, 29 April 2024 20:26 Wib
Kota Palembang raih penghargaan penerapan pelayanan terbaik peringkat enam nasional
Kamis, 25 April 2024 6:42 Wib
Panitia nasional buka pendaftaran UIN hari ini hingga 15 Juni 2024
Rabu, 17 April 2024 12:34 Wib
BPN OKU distribusikan 95 persil sertifikat redistribusi tanah
Senin, 8 April 2024 16:05 Wib