Pekanbaru (Antarasumsel.com) - Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Provinsi Riau menangkap seekor buaya muara (Crocodylus porosus) sepanjang 1,8 meter yang berkeliaran di permukiman warga Jalan Pontianak, Harapanraya, Kota Pekanbaru, Selasa.
"Buaya telah dievakuasi ke Lembaga Konservasi Kasang Kulim," kata Hubungan Masyarakat BBKSDA Riau, Dian Indriati di Pekanbaru.
Dian menuturkan buaya muara jantan yang diperkirakan berusia tiga tahun tersebut ditemukan warga sedang berkeliaran di permukiman penduduk di kawasan tengah Kota Pekanbaru.
Buaya itu diduga merupakan peliharaan seorang warga setempat sebelum terlepas dan kemudian meneror warga Kota Bertuah itu. Mendapati ada hewan buas yang tidak biasa berkeliaran di permukiman padat penduduk, warga pun melaporkan kejadian itu ke Dinas Pemadaman Kebakaran Kota Pekanbaru.
"Lalu kami diberitahu dan langsung menuju lokasi untuk melakukan penangkapan," jelasnya.
Petugas yang terlatih tidak membutuhkan waktu lama untuk mengendalikan satwa dilindungi tersebut. Setelah berhasil ditangkap, buaya muara itu kemudian dibawa ke BBKSDA Riau untuk dilakukan pemeriksaan kesehatan.
"Hasil pemeriksaan kita, buaya itu dalam keadaan sehat sehingga kita lepas ke konservasi Kasang Kulim," tuturnya.
Hingga berita ini ditulis, belum ada laporan dari warga yang menjadi korban teror buaya di tengah permukiman di Pekanbaru tersebut. Sementara itu, terkait siapa pemilik yang menyebabkan buaya lepas dari penangkarannya, Dian mengatakan pihaknya akan melakukan pengusutan lebih lanjut.
"Sekarang kita masih fokus menyelamatkan buaya itu," ujarnya.
Buaya muara adalah jenis buaya terbesar di dunia. Dinamai demikian karena buaya ini terutama hidup di sungai-sungai dan di dekat laut (muara). Buaya ini juga dikenal dengan nama buaya air asin, buaya laut, dan nama-nama lokal lainnya.
Dalam Peraturan Pemerintah Nomor 7 tahun 1999, Buaya Muara termasuk jenis satwa yang dilindungi yang tidak dapat dipelihara dan hanya bisa ditangkarkan dengan izin dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan.
Berita Terkait
BBKSDA melepasliarkan satu orang utan di Suaka Margasatwa Siranggas
Sabtu, 30 Desember 2023 16:06 Wib
Bayi beruang jalani perawatan di klinik
Kamis, 27 Juli 2023 9:29 Wib
Buaya Ciamis dan Cirebon pindah ke Taman Safari Bogor
Kamis, 8 Juni 2023 21:56 Wib
BBKSDA pasang kandang jebak Harimau Sumatera di Siak
Senin, 24 April 2023 17:55 Wib
Harimau berkeliaran di kebun sawit dan terkam sapi
Selasa, 7 Februari 2023 15:58 Wib
Tiga gajah liar di Balai Raja Riau dipasangi GPS
Senin, 6 Februari 2023 16:08 Wib
Harimau sumatera masuk kampung di Siak Riau
Senin, 23 Januari 2023 18:31 Wib
BBKSDA Riau pasang kamera jebak pantau harimau serang pekerja di Inhil
Jumat, 6 Januari 2023 16:33 Wib