Koba (Antarasumsle.com) - Kekuatan jalan di Kabupaten Bangka Tengah, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung hanya mampu untuk kendaraan yang bertonase maksimal enam ton.
"Kekuatan jalan kita terbatas, hanya untuk kendaraan tonase enam ton, sementara banyak kendaraan melebihi dari kapasitas," kata Kepala Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Bangka Tengah, Hassan Basri di Koba, Kamis.
Ia menjelaskan, saat ini banyak truk terutama yang mengangkut kelapa sawit dengan muatan mencapai 12 ton lebih dan itu melebihi muatan untuk ukuran jalan di Bangka Tengah.
"Secara nasional kekuatan jalan hanya untuk 8,6 ton, kita masih di bawah nasional makanya kami mengingatkan truk yang mengangkut kelapa sawit untuk tidak melebihi muatan," katanya.
Di Bangka Tengah terdapat dua pabrik CPO yang beroperasi, yakni CV Mutiara Alam Lestari (MAL) di Kota Koba dan PT SNS (Swarna Nusa Sentosa) di Desa Kemingking Kecamatan Sungaiselan.
"Saya mengizinkan enam ton untuk tonase maksimalnya, tapi dari pertemuan kami bersama Komisi III DPRD dan pihak pabrik pada pekan kemarin justru pihak pabrik meminta pihak DO (Delivery Order) tonase maksimal delapan ton," ujarnya.
Pihaknya tidak setuju karena standar minimal kualitas jalan belum memenuhi dan jika dipaksakan maka jalan terancam rusak.
"Kalau jalan sudah rusak, biaya perawatannya sangat besar. Makanya kami minta kontribusi pihak perusahaan sawit dengan tidak memuat kendaraan melebihi beban," katanya.
Berita Terkait
Denda ratusan ribu rupiah intai pelanggar waktu buang sampah di depan Lokbin Pasar Minggu
Selasa, 7 Mei 2024 22:57 Wib
Ada perbaikan jembatan di jalan nasional di Rejang Lebong, kendaraan dialihkan ke dalam kota
Selasa, 7 Mei 2024 22:18 Wib
Tim Gabungan temukan nenek hilang usai hadiri pengajian
Selasa, 7 Mei 2024 14:17 Wib
Ditpolairud panggil pemilik kapal tongkang tabrak jembatan
Selasa, 7 Mei 2024 12:52 Wib
Tiga ABK tewas dalam kebakaran kapal di Muara Baru
Selasa, 7 Mei 2024 9:59 Wib
Jangan lupa matikan kompor habis memasah, hindari kejadian seperti ini
Selasa, 7 Mei 2024 9:28 Wib