Pontianak (Antarasumsel.com) - Kasat Reskrim Polres Bengkayang, Kalimantan Barat, AKP Novrial Alberty Kombo mengatakan pihaknya telah menerima laporan dari warga atas kasus pemukulan seorang ibu kandung inisial i (52) terhadap anaknya yang mabuk sehingga meninggal dunia.
"Seorang ibu kesal terhadap anaknya mabuk dan meminta uang kepadanya. Karena sudah tidak sabar pelaku memukul anaknya dengan kayu dan melilit leher anaknya dengan tali hingga tewas," ujarnya saat dihubungi di Bengkayang, Kamis.
Novarial menjelaskan kejadian tersebut pada Selasa 23 Mei 2017 sekitar pukul 19.00 Wib. Atas laporan dari masyarakat pihaknya bergerak cepat.
"Di tempat kejadian anggota mengumpulkan barang bukti, mengamankan tersangka dan membawa korban ke RSU Daerah Bengkayang untuk di lakukan visum et revertum," paparnya.
Ia menambahkan untuk kepentingan pemeriksaan lanjutan, tersangka ditahan di ruang tahanan Polres Bengkayang. Pelaku diancaman penjara jika terbukti.
"Untuk barang bukti pembunuhan berupa sebuah parang, kayu api dan celana kita amankan untuk barag bukti di pengadilan nanti," terangnya.
Sementara itu pelaku pembunuhan mengaku kesal akan ulah anaknya selama ini dan membuat ia memutuskan memukul anak tersebut.
"Saya kesal dan jengkel anak terus mabuk dan bahkan selalu mengancam akan membunuh setiap minta uang. Saya tak menyangka akibat pukulan kayu dan lilitan tali anak saya meninggal," terangnya.
Berita Terkait
BMKG prakirakan hujan petir landa Palembang dan sebagian wilayah ibu kota pada Kamis
Kamis, 2 Mei 2024 7:32 Wib
PTBA berdayakan ibu rumah tangga lewat kerajinan songket
Jumat, 26 April 2024 13:57 Wib
Seorang ibu selamatkan balitanya dari serangan macan tutul
Kamis, 25 April 2024 16:18 Wib
Jokowi-Tony Blair bahas rencana investasi energi di IKN
Kamis, 18 April 2024 15:46 Wib
Pria yang lukai ibu kandung terancam lima tahun penjara
Rabu, 17 April 2024 10:57 Wib
Polisi dalami terbunuhnya ibu dan anak di Palembang
Senin, 15 April 2024 16:48 Wib
Wacana ibu kota legislatif, pakar sebut lebih baik fokus pindah IKN
Senin, 1 April 2024 9:35 Wib
Menteri PPPA sebut RUU KIA atur cuti melahirkan ibu pekerja dan cuti ayah
Senin, 25 Maret 2024 18:43 Wib