Jakarta (Antarasumsel.com) - Nilai tukar rupiah yang ditransaksikan antarbank di Jakarta, Selasa pagi, bergerak menguat 25 poin menjadi Rp13.283 dibandingkan sebelumnya pada posisi Rp13.308 per dolar Amerika Serikat (AS).
"Konsistensi penguatan harga komoditas menjaga pergerakan rupiah terhadap dolar AS," kata ekonom Samuel Sekuritas Rangga Cipta di Jakarta, Selasa.
Terpantau harga minyak jenis WTI Crude menguat 0,43 persen menjadi 46,28 dolar AS per barel, dan Brent Crude naik 0,41 persen menjadi 48,49 dolar AS per barel.
Kendati demikian, lanjut Rangga Cipta, pelaku pasar tetap waspada mengenai fluktuasi harga minyak itu mengingat konflik di Timur Tengah masih membuat ketidakpastian terhadap strategi pemangkasan produksi oleh anggota Organisasi Negara Pengekspor Minyak Bumi (OPEC).
"Situasi itu masih menjadi salah satu faktttor penahan harga minyak mentah lebih tinggi," katanya.
Di sisi lain, lanjut Rangga, ekspektasi kenaikan suku bunga acuan bank sentral AS (Fed Fund Rate/FFR) dalam Komite Pasar Terbuka Federal (FOMC) pada 13-14 Juni ini juga cukup masih tinggi.
"Walaupun data ekonomi AS belum begitu solid, Ketua The Fed Janet Yellen belum menunjukkan pandangan yang pesimis," katanya.
Sementara itu,analis Binaartha Sekuritas Reza Priyambada mengatakan bahwa jelang pertemuan Bank Sentral AS atau The Fed, laju rupiah cenderung bergerak dalam kisaran terbatas. Pelaku pasar cenderung selektif dan berhati-hati dalam bertransaksi.
"Rupiah diharapkan tetap berada dalam area positif meski perlu diantisipasi pergerakannya menjelang pertemuan The Fed," katanya.
Berita Terkait
Rupiah melemah di tengah disinflasi stagnan di AS
Senin, 29 April 2024 9:39 Wib
Rafael nilai kemenangan dari Korsel U-23 sebagai kinerja tim
Jumat, 26 April 2024 10:31 Wib
Rupiah melemah seiring rilis data PDB AS lebih rendah
Jumat, 26 April 2024 10:21 Wib
Rupiah bergerak stabil seiring pasarrespons positif kenaikan BI-Rate
Kamis, 25 April 2024 9:49 Wib
Rupiah berpeluang melemah dipengaruhi konflik di Timur Tengah
Senin, 22 April 2024 9:46 Wib
Rupiah melemah pengaruh indikator ekonomi AS kokoh
Jumat, 19 April 2024 11:04 Wib
Rupiah diperkirakan bergerak sideways jelang libur Lebaran
Jumat, 5 April 2024 12:26 Wib
Rupiah merosot dipengaruhi kenaikan imbal hasil obligasi AS
Rabu, 3 April 2024 10:51 Wib