Palembang (Antarasumsel.com) - Peningkatan kualitas penduduk harus menjadi perhatian agar Indonesia dapat meraih berkah bonus demografi yang diperkirakan terjadi pada 2030-2035.
Kepala Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Provinsi Sumatera Selatan Waspi di Palembang, Rabu, mengatakan, bonus demografi itu sejatinya menjadi kesempatan Indonesia untuk lebih sejahtera, karena pada masa itu jumlah penduduk usia produktif mencapai 70 persen dari komposisi penduduk, sementara yang tidak produktif (usia 0-14 tahun dan 65 tahun ke atas).
"Oleh karena itu, kami mengajak seluruh pemangku kepentingan untuk tidak hanya berfokus pada menekan jumlah penduduk, tapi bagaimana caranya generasi yang ada ini didorong berkualitas dan berdaya saing," kata Waspi.
Untuk itu, peningkatan kualitas penduduk ini harus dibarengi dengan penerapan pembangunan berwawasan kependudukan karena pada tahun 2030, Indonesia disebut-sebut bakal memiliki generasi emas asalkan menyiapkan generasi mudanya sejak kini.
Tapi, jika berbagai pihak terkait tidak peduli maka bonus ini sejatinya menjadi bencana.
"Kami meminta pemerintah kabupaten/kota aktif dalam upaya peningkatan kualitas penduduk ini, salah satunya menambah jumlah petugas lapangan KB. Mereka bukan hanya memberikan penyuluhan untuk menggunakan alat kontrasepsi tapi juga bagaimana mencetak generasi berkualitas," kata dia.
Menurutnya, UU Nomor 23 tahun 2014 tentang pemerintahan daerah mengizinkan pemkab/pemkot menambah sendiri tenaga kerja KB sebagai pengawai harian lepas.
"Lantaran sudah otonomi daerah, maka sangat dibutuhkan keberpihakan dari pemerintah daerah untuk menambah tenaga kerja KB, karena pada dasarnya, mereka inilah ujung tombak program KB," kata dia.
Berita Terkait
5 kabupaten raih nominasi terbaik Lomba Kampung KB Sumsel 2024
Kamis, 28 Maret 2024 23:30 Wib
Perempuan hamil maksimal usia 35 tahun cegah stunting
Rabu, 27 Maret 2024 12:27 Wib
Pertamina dukung pencegahan stunting di Palembang
Rabu, 28 Februari 2024 22:42 Wib
Kontak seksual sehat usia 20 tahun ke atas cegah kanker serviks
Senin, 12 Februari 2024 14:42 Wib
Ibu hamil kurang dari 21 tahun kepala bayinya berisiko terjepit
Rabu, 7 Februari 2024 16:08 Wib
Pendidikan seksual pada anak bukan hal yang tabu
Minggu, 21 Januari 2024 11:38 Wib
Turunkan angka "stunting" dengan konsumsijagung
Senin, 9 Oktober 2023 10:53 Wib
Sumber air minum tidak layak tingkatkan risiko stunting
Jumat, 8 September 2023 11:25 Wib