Palembang (Antarasumsel.com ) - Kapolda Sumatera Selatan Irjen Pol Agung Budi Maryoto bersama jajarannya melakukan peninjauan arus mudik di Bandara Sultan Mahmud Badaruddin II Palembang, Jumat.
"Baik di bandara, stasiun kereta maupun terminal kami meningkatkan keamanan dan pengawasan serta melakukan tes narkoba terhadap para sipir," kata kapolda.
Hasil peninjauan dan pengawasan serta tes narkoba, didapati 28 sopir positif mengkonsumsi narkoba dari 328 sopir Terminal Indralaya yang mengikuti tes narkoba beberapa hari lalu.
Kapolda juga meningkatkan pengawasan dengan melakukan tes serupa di Terminal Alang-Alang Lebar, Stasiun Kertapati, dan Bandara SMB II.
"Di Bandara selain tes yang dilakukan kepada pilot, kami juga mengadakan tes pada kru dan sopir angkutan taksi di lingkungan Bandara," katanya.
Sementara, tidak hanya itu untuk mengantisipasi gangguan keamanan lain seperti terorisme dan peredaran narkoba, Polda Sumsel juga mengerahkan satuan anjing pelacak sebagai bentuk antisipasi.
"Tim anjing pelacak ini akan mengantisipasi adanya barang berbahaya jangan sampai ada yang lolos dari pengawasan kita," ungkap dia.
Pada kesempatan tersebut Inspektorat Jenderal Kementerian Perhubungan Wahju Satrio Utomo juga meninjau arus mudik di SMB II.
Menurut Wahju, bila dibandingkan bandara di Pulau Jawa, bandara di Sumatera seperti SMB II termasuk bandara yang tergolong aman dari kepadatan penumpang.
"Bila arus mudik di Jawa memang tidak dapat kita pungkiri kepadatannya," kata dia.
Ia menjelaskan, tahun ini jumlah arus mudik melalui angkutan udara mengalami peningkatan terbanyak yaitu sebesar 9,8 persen dibandingkan tahun lalu.
Hal ini berbanding lurus dengan arus mudik dengan menggunakan kendaraan pribadi dan bermotor.
Sementara arus mudik dengan kendaraan Bus baik AKAP maupun AKDP mengalami penurunan hingga dua persen.
"Musim mudik ini bisa dikatakan tergolong aman dan untuk Bandara SMB II puncak sudah terjadi semalam, dan hari ini mulai ada penurunan namun tidak signifikan," kata dia.
GM Angkasa Pura II Bandara SMB II Iskandar Hamid yang turut mendampingi peninjauan juga memprediksi arus mudik lewat jalur udara masih akan terjadi hingga hari Idul Fitri, hanya saja puncak ramai masih terjadi di dua hari sebelum lebaran.
Berita Terkait
Pj Bupati Muara Enim tinjau lokasi "talud" di Jembatan Enim
Selasa, 30 April 2024 20:29 Wib
Masata Sumsel minta Menhub tinjau ulang pencabutan bandara internasional
Selasa, 30 April 2024 18:05 Wib
Pj Bupati Muba tinjau kesiapan pembukaan MTQ ke-XXX Sumsel 2024 di Sekayu
Senin, 29 April 2024 18:24 Wib
Pj Bupati Banyuasin tinjau jalan di Muara Sugihan
Senin, 29 April 2024 11:29 Wib
Kakanwil Kemenkumham Sumsel tinjau layanan kunjungan Rutan Palembang
Kamis, 25 April 2024 11:48 Wib
Pj Bupati Muara Enim tinjau jembatan Ujan Mas
Rabu, 24 April 2024 19:13 Wib
Karantina Sumsel dan importir Tiongkok tinjau kebun kopi Pagaralam
Senin, 22 April 2024 16:57 Wib
Balai Karantina Sumsel tinjau desa penghasil vanili berkualitas ekspor
Jumat, 19 April 2024 22:20 Wib