Jakarta (Antarasumsel.com) - Pemerintah Indonesia mengecam rencana dan upaya aksi serangan bom bunuh diri di Mekkah pada Sabtu, 24 Juni 2017, seperti disampaikan dalam keterangan pers yang dilansir laman resmi Kementerian Luar Negeri RI di Jakarta, Senin.
Meski rencana aksi terorisme berhasil digagalkan, pelaku telah melakukan perlawanan terhadap aparat keamanan setempat.
Selain itu, pelaku meledakkan diri di rumah tempat persembunyiannya dan melukai 11 orang dan meruntuhkan bangunan tempat di mana aksi bom bunuh diri tersebut dilakukan.
Hingga berita ini disiarkan, berdasarkan keterangan dari Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Riyadh, tidak terdapat laporan adanya Warga Negara Indonesia (WNI) yang menjadi korban dalam aksi bom bunuh diri tersebut.
Pemerintah Indonesia mengimbau para WNI yang berada di Arab Saudi, khususnya yang berada di Mekkah dan sekitarnya, untuk terus berhati-hati dan meningkatkan kewaspadaan.
Selanjutnya, bagi WNI di Arab Saudi yang membutuhkan bantuan dapat menghubungi "hotline" KBRI Riyadh pada nomor +966 56 888 1945, atau "hotline" KJRI Jeddah pada nomor +966 58 178 1945.
Berita Terkait
Serangan Rafah akan musnahkan kans normalisasi hubungan Israel-Saudi
Jumat, 3 Mei 2024 11:43 Wib
Temui Netanyahu, AS tegaskan penentangan atas serangan Israel di Rafah
Kamis, 2 Mei 2024 12:24 Wib
Seorang ibu selamatkan balitanya dari serangan macan tutul
Kamis, 25 April 2024 16:18 Wib
Warga Kota Isfahan Iran tidak dengarapa pun soal serangan Israel
Jumat, 19 April 2024 13:24 Wib
Negara Timur Tengah tutup wilayah udara imbas serangan Iran
Minggu, 14 April 2024 11:25 Wib
Lebih dari 600 ribu anak di Rafah kelaparan di tengah serangan pasukan Israel
Minggu, 7 April 2024 19:48 Wib
Iran kirim pesan penting ke Amerika Serikat atas dugaan serangan Israel di konsulat
Selasa, 2 April 2024 15:06 Wib
Komandan IRGC tewas dalam serangan rudal di Konsulat Iran
Selasa, 2 April 2024 11:11 Wib