Mukomuko (Antarasumsel.com) - Pejabat Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu menyatakan sejumlah bangunan rumah milik warga di Desa Retak Mudik, Kecamatan Sungai Rumbai terancam masuk ke sungai.
"Ada belasan rumah warga yang terancam masuk sungai. Bangunan rumah warga tersebut harus cepat diselamatkan dengan membangun pelapis tebing di sungai tersebut," kata Kabid Sumber Daya Air Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Mukomuko Sunaji, di Mukomuko, Rabu.
Ia menyatakan, tidak hanya bangunan rumah warga di wilayah tersebut, termasuk lahan perkebunan kelapa sawit milik petani setempat juga terancam.
Menurutnya, instansi itu sudah menerima proposal usulan dari warga setempat untuk pembangunan pelapis tebing pengaman sungai tersebut dari erosi.
Selain itu, warga di wilayah itu sudah mengajukan usulan pembangunan pelapis tebing ke pemerintah provinsi.
Pihak Balai Wilayah Sungai (BWS) Sumatera VII Bengkulu sudah beberapa kali melakukan survei ke lokasi sungai yang kritis akibat abrasi tersebut.
Petugas Dinas PUPR dan BWS juga pernah melakukan survei bersama, dan hasilnya Sungai Retak Mudik perlu pengaman berupa pelapis tebing atau bronjong.
Selanjutnya, katanya, BWS Sumatera VII memprogramkan pembangunan pelapis tebing untuk pengaman sungai tersebut.
Pihaknya akan berkoordinasi dengan BWS untuk memastikan realisasi pembangunan pelapis tebing pengaman sungai itu.
Berita Terkait
Seorang bocah tewas tenggelam di Sungai Borang, Basarnas berhasil temukan
Rabu, 1 Mei 2024 18:37 Wib
Pj Bupati Banyuasin tebar benih ikan di Sungai Boom Berlian
Selasa, 30 April 2024 8:20 Wib
Pemkab OKU sebar 200 ribu ekor bibit ikan air tawar
Minggu, 28 April 2024 19:03 Wib
Kakek pencari batu sungai yang tenggelam di Lahat ditemukan
Sabtu, 27 April 2024 19:59 Wib
Babinsa Kodim 0406/LL bantu siswa di Muratara menyeberangi sungai
Kamis, 25 April 2024 23:41 Wib
Pembangunan penahan tanah bantaran Jembatan Sungai Enim segera dilanjutkan
Kamis, 25 April 2024 15:46 Wib
Pencari batu tenggelam di sungai Lahat, Basarnas kerahkan tim pencari
Kamis, 25 April 2024 13:16 Wib
BPBD Muratara gencarkan pencarian korban perahu karam dan terbawa arus
Minggu, 21 April 2024 14:55 Wib