Bogor (Antarasumsel.com) - Sekretaris Kabinet Pramono Anung berharap pembentukan undang-undang harus memiliki sistem 'building konstitusi' yang lebih baik untuk kepentingan jangka panjang, termasuk pembentukan UU Pemilu, agar tidak setiap Pemilu berganti undang-undang.
"Karena kita juga sudah harus waktunya untuk membangun sebuah sistem 'building konstitusi' yang lebih baik untuk keperluan jangka panjang, sehingga tidak setiap waktu, setiap saat mau pemilu kemudian harus mengubah UU itu," katanya usai mendampingi Presiden Joko Widodo menerima kunjungan Menteri Ekonomi Pendidikan dan Riset Swiss Johann N Schneider-Ammann dan delegasi di Istana Bogor, Jumat.
Menurut Pramono, pembentukan undang-undang saat ini masih berdasar kepentingan jangan pendek. "Sehingga kita perlu memikirkan untuk kepentingan jangka panjang," ujarnya menegaskan.
Ia mengusulkan pembuatan undang-udnang pelaksanaan pemilu bisa oleh badan tertentu atau oleh Mahkamah Kontitusi. "Sehingga tidak selalu setiap tahun atau setiap waktu saat akan pemilu energi kita habis untuk hal seperti itu," kata Pramono.
Seskab menambahkan,"Ini menjadi tanggung jawab bersama antara pemerintah dan DPR. Kalau kita lihat, memang ada beberapa yang mengalami kemunduran dari waktu yang ditargetkan. Tapi kalau dilihat secara keseluruhan, sebenanrnya waktunya masih sangat cukup,".
Pramono mencontohkan RUU Pemilu sudah dibahas dalam pembahasan mini panja dan akan dilaporkan di paripurna pada 20 Juli 2017.
"Dan dalam hal ini, Presiden memantau semua perkembangan yang ada," katanya.
Berita Terkait
Pramono sebut hubungan Jokowi-Megawati baik-baik saja
Rabu, 25 Oktober 2023 12:39 Wib
Setkab jawab soal perombakan kabinet Rabu Pon
Senin, 30 Januari 2023 17:55 Wib
Istana kirim surpres pergantian Panglima TNI pada Senin sore
Senin, 28 November 2022 16:05 Wib
Seskab Pramono Anung: "Reshuffle" dua menteri dan tiga wamen melalui pertimbangan matang
Rabu, 15 Juni 2022 13:43 Wib
Pramono Anung sebut Reshuffle kabinet ditentukan sepenuhnya oleh Presiden
Selasa, 14 Juni 2022 11:03 Wib
Polri pastikan hak tiga mubalik yang ditangkap Densus 88 dipenuhi
Kamis, 18 November 2021 21:05 Wib
Rabu besok tak ada "reshuffle" kabinet, ini penjelasan Mensesneg Pratikno
Selasa, 20 April 2021 15:31 Wib
Anak Pramono Anung target raih 80 persen suara Pilkada Kediri
Sabtu, 5 September 2020 17:49 Wib