Chicago (Antara/Xinhua) - Kontrak emas berjangka di divisi COMEX New York Mercantile Exchange berhasil membukukan kenaikan kecil 10 sen pada Rabu (Kamis pagi WIB), karena indeks dolar AS kembali pulih.
Kontrak emas paling aktif untuk pengiriman Agustus, naik 0,10 dolar AS atau 0,01 persen, menjadi menetap di 1.242,00 dolar AS per ounce.
Indeks dolar AS naik 0,1 persen menjadi 94,77 pada pukul 17.26 GMT, setelah tenggelam ke level terendah 10 bulan terhadap sekeranjang mata uang utama lainnya pada hari sebelumnya.
Emas dan dolar AS biasanya bergerak berlawanan arah. Jika dolar AS naik, maka akan memberi tekanan terhadap emas, sehingga kurang menarik bagi para investor.
Dow Jones Industrial Average naik 30,58 poin atau 0,14 persen menjadi 21.605,31 pada pukul 17.36 GMT. Ketika ekuitas menguat, emas berjangka biasanya turun, karena investor tidak tertarik mencari aset-aset "safe haven".
Dengan demikian, tren kenaikan indeks dolar AS dan Dow Jones Industrial Average telah membatasi kenaikan emas berjangka pada Rabu (19/7).
Sedangkan untuk logam mulia lainnya, perak untuk pengiriman September naik 2,9 sen atau 0,18 persen, menjadi ditutup pada 16,297 dolar AS per ounce. Platinum untuk Oktober turun sebesar 6,1 dolar AS AS atau 0,66 persen, menjadi menetap di 924,20 dolar AS per ounce.
Berita Terkait
Harga emas Antam merangkak naik jadi Rp1,321 juta per gram
Selasa, 16 April 2024 9:37 Wib
Harga emas Antam melonjak jadi Rp1,299 juta per gram
Sabtu, 6 April 2024 10:01 Wib
Harga emas Antam stabil di Rp1,249 juta per gram
Sabtu, 30 Maret 2024 10:17 Wib
Harga emas Antam naik jadi Rp1,222 juta per gram
Kamis, 28 Maret 2024 9:09 Wib
Harga emas Antam naik jadi Rp1,213 juta per gram
Selasa, 26 Maret 2024 10:33 Wib
Harga emas Antam stabil di Rp1,203 juta per gram
Senin, 25 Maret 2024 11:03 Wib
Harga emas Antam naik Rp6 ribu jadi Rp1,199 juta per gram
Selasa, 19 Maret 2024 9:18 Wib
Harga emas naik jelang pertemuan FOMC
Selasa, 19 Maret 2024 9:05 Wib