Baturaja (ANTARA Sumsel) - Sebanyak 38 ribu anak sekolah di Kabupaten Ogan Komering Ulu, Sumatera Selatan, segera memiliki kartu identitas anak yang dicetak Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil setempat.
"Pada September 2017 kami mulai melakukan proses pencetakan kartu identitas anak (KIA) untuk 38 siswa sekolah di Ogan Komering Ulu," kata Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) OKU, Ajahari di Baturaja, Minggu.
Dikatakan Ajahari, sejauh ini pihaknya telah melakukan proses pendataan jumlah siswa di wilayah itu yang masuk kriteria untuk dibuatkan KIA yakni mulai dari Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD), SD hingga ke tingkat SLTP.
Data yang diperolah di lapangan, kata dia, terdapat sebanyak 120 ribu siswa sekolah masuk kriteria pembuatan KIA, namun dari jumlah tersebut hanya 38 ribu anak saja yang akan diterbitkan kartu identitasnya.
Menurut dia, hal tersebut disebabkan terbatasnya blangko pencetakan yang disediakan dari penerintah pusat hanya sebanyak 38 ribu persil.
"Dari 120 ribu siswa hanya 38 ribu saja yang akan di proses pencetakan KIA mulai September ini. Sisanya mungkin akan direalisasikan tahun depan," jelasnya.
Ajahari mengaku, meskipun proses pencetakan baru akan dimulai pada September ini, namun pihaknya optimis mampu menyelesaikan pembuatan KIA sesuai target karena menggunakan mesin cetak canggih yang mampu mencetak sebanyak 1.500 persil setiap harinya.
"Lokasi pencetakannya di Kantor Disdukcapil OKU menggunakan satu unit alat pencetak yang mampu mencetak sebanyak 1.500 per hari," ungkapnya.
Lebih jauh dikatakannya, untuk pendistribusian KIA yang telah selesai nantinya akan dibagian kepada siswa penerima secara simbolis pada November 2017 bertepatan dengan peringatan Hari Guru Nasional.
"Mudah-mudahan KIA yang memiliki fungsi kegunaan sama dengan Kartu Tanda Penduduk ini nantinya dapat digunakan siswa sesuai kebutuhan," ujarnya.
Berita Terkait
Rampas motor pelajar SMP di Lampung Selatan, seorang pria masuk sel
Kamis, 2 Mei 2024 21:48 Wib
Tim RuKI Kemenkumham Sumsel edukasi kekayaan intelektual ke siswa SMK
Selasa, 30 April 2024 18:21 Wib
Polisi Sumsel "memblender" 7,75 kilogram sabu serta 183 butir ekstasi
Kamis, 18 April 2024 14:13 Wib
Polisi ungkap motif pembunuhan seorang pelajar di OKU Timur
Sabtu, 13 April 2024 16:35 Wib
Polisi wanti-wanti larang dan bubarkan perang sarung, ternyata ini satu akibatnya
Rabu, 20 Maret 2024 13:29 Wib
Pelajar di Jakarta Pusat belajar dari rumah saat pengumuman hasil Pemilu
Selasa, 19 Maret 2024 21:59 Wib
Gerakan Tanam Sayur di Banyuasin libatkan guru dan pelajar
Senin, 4 Maret 2024 22:05 Wib
Kopi bersianida tewaskan seorang pelajar, pelaku.ternyata tetangga sendiri
Rabu, 28 Februari 2024 2:45 Wib