Baturaja, 15/9 (Antara) - Polres Ogan Komering Ulu dan Kodim 0403, Sumatera Selatan melakukan patroli untuk memantau sejumlah titik panas di wilayah itu untuk mencegah terjadinya kebakaran hutan dan lahan (karhutla).
Tim Walet Polres Ogan Komering Ulu (OKU) bersama anggota TNI Kodim 0403 melakukan patroli hampir ke seluruh kecamatan guna memastikan tidak terjadinya kebakaran hutan dan lahan, kata Kapolres Ogan Komering Ilir AKBP NK Widayana Sulandari di Baturaja, Jumat.
Upaya pencegahan tersebut, kata dia, dilakukan guna memastikan tidak adanya kebakaran hutan dan lahan yang tidak disengaja terjadi ataupun sengaja dibakar pemiliknya untuk dijadikan area perkebunan.
Sebab, saat musim kemarau seperti sekarang ini semak belukar dan tanaman lainnya mengering sehingga sangat mudah terbakar.
Pada Rabu (13/9), tim berpatroli memeriksa titik panas di Kecamatan Semidang Aji dan Kecamatan Pengandonan yang terdeteksi dari satelit, namun api dapat dipadamkan sebelum menjalar.
"Alhamdulillah titik api yang terdeteksi dari satelit sudah padam saat kami temukan. Kami juga mengimbau masyarakat sekitar lokasi agar tidak membakar hutan dan lahan termasuk jerami sisa panen karena mudah terbakar," jelasnya.
Ia mengatakan, selain merusak ekosistem dan pencemaran udara, karhutla merupakan tindakan pidana yang akan menjerat pelaku pembakaran dengan denda serta hukuman kurungan penjara.
"Patroli gabungan ini merupakan bentuk sinergitas TNI dan Polri dalam melaksanakan tugas menciptakan situasi yang aman dan kondusif di wilayah hukum Polres OKU," ujarnya.
Berita Terkait
Surat tilang diujicoba via WhatsApp, ini penjelasan Korlantas
Sabtu, 4 Mei 2024 7:48 Wib
Bareskrim tegaskan penetapan tersangka TPPU Panji Gumilang sudah sah
Jumat, 3 Mei 2024 13:37 Wib
Rakornis Puspom TNI-Polri soroti pelat dinas sampai pencegahan bentrok
Kamis, 2 Mei 2024 11:37 Wib
Ponsel Brigadir RA dicek
Minggu, 28 April 2024 21:18 Wib
Ratusan personel Polres OKU jalani pemeriksaan kesehatan
Minggu, 21 April 2024 14:54 Wib
Inilah identitas tujuh korban kebakaran di Jaksel, dua diantaranya anak-anak
Sabtu, 20 April 2024 9:01 Wib
Terduga terafiliasi teroris, tujuh orang ditangkap Densus
Kamis, 18 April 2024 9:09 Wib
Bareskrim gerebek pabrik ekstasi jaringan Fredy Pratama
Jumat, 5 April 2024 15:04 Wib