Baturaja (ANTARA Sumsel) - Ahli waris jamaah haji atas nama Asrobitah warga Kecamatan Lubuk Raja Kabupaten Ogan Komering Ulu, Sumatera Selatan, yang meninggal dunia karena sakit saat menjalankan ibadah di Tanah Suci Mekah akan diberikan dana santunan dari klaim asuransi.
"Dana santunan berasal dari klaim jamaah haji akan diserahkan kepada anggota keluarganya yang menjadi ahli waris," kata Kepala Kantor Kementrian Agama Ogan Komering Ulu (Kemenag OKU), Ishak Putih melalui Kasi Haji, Mahmud di Baturaja, Selasa.
Dikatakannya, Asrobitah merupakan jamaah yang tergabung dalam kelompok terbang (kloter) 16 asal Kabupaten OKU, diberangkatkan ke Mekah untuk menunaikan ibadah haji dan meninggal dunia karena sakit.
"Dana santunan akan diberikan untuk ahli waris jemaah haji yang meninggal dunia karena sakit yaitu sebesar Rp15,1 juta. Jika meninggal akibat kecelakaan klaim asuransi mencapai Rp30,2 juta," katanya.
Dia mengatakan, pencairan dana dapat dilakukan jika ahli waris melengkapi beberapa berkas persyaratan seperti mengurus surat pengantar pengajuan klaim asuransi di Kantor Kemenag OKU.
Selanjutnya, Surat Keterangan Kematian (SKK) dari perwakilan Indonesia di Jeddah Arab Saudi, "print out" data base Siskohat, surat kuasa yang menerangkan bahwa ahli waris yang ditunjuk untuk menerima santunan.
"Kami sudah memberitahukan secara resmi perihal asuransi ini kepada pihak keluarga jamaah Asrobitah dan diharapkan segera mengurus persyaratan tersebut untuk diserahkan ke Kantor Kemenag OKU agar dapat diproses pencairannya," jelasnya.
Ia mengemukakan, setiap jemaah yang diberangkatkan ke tanah suci Mekah sudah dilindungi asuransi yang diambil dari Biaya Perjalanan Ibadah Haji (BPIH) dengan nilai premi untuk setiap orang sebesar Rp50 ribu.
"Petugas haji juga sudah diasuransikan dengan nilai premi Rp100 ribu untuk setiap orang yang dilindungi oleh asuransi sejak berangkat dari rumah ke tanah suci hingga pulang kembali ke tempat masing-masing," katanya.
Berita Terkait
AHY ungkap penyebab 2.086 hektare tanah IKN masih bermasalah
Selasa, 16 April 2024 14:45 Wib
BPN OKU distribusikan 95 persil sertifikat redistribusi tanah
Senin, 8 April 2024 16:05 Wib
Lima nagari di Tanah Datar diterjang banjir lahar hujan Gunung Marapi
Sabtu, 6 April 2024 11:40 Wib
Indonesia kembangkan sistem peringatan tanah longsor nasional
Senin, 1 April 2024 9:34 Wib
Masih ada tiga korban longsor Bandung Barat yang masih tertimbun
Jumat, 29 Maret 2024 15:01 Wib
Korban banjir meninggal di Bandung Barat bertambah jadi empat orang
Rabu, 27 Maret 2024 11:03 Wib
Tim gabungan evakuasi korban tertimbun longsor di Ciparigi dan Sempur
Senin, 25 Maret 2024 10:21 Wib
Musisi Franki harapkan presiden terpilih benahi industri musik
Kamis, 21 Maret 2024 18:58 Wib